Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta punya ambisi besar dalam lawatan ke markas Persiku Kudus pada lanjutan Pegadaian Liga 2 2024/2025. Kedua tim berduel di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (20/10/2024) sore.
Menyambangi Kudus, tim berjulukan Laskar Mataram itu menginginkan kemenangan pada pekan kedelapan itu. Tambahan tiga poin akan membuat PSIM Yogyakarta mengudeta posisi pemuncak klasemen sementara Liga 2, Nusantara United.
PSIM baru saja meraih kemenangan penting saat mengandaskan perlawanan Persikas Subang lima gol tanpa balas pada pekan lalu. Saat ini, pasukan Seto Nurdiyantoro itu berada di urutan ketiga dengan koleksi 11 poin, atau selisih dua angka dari Nusantara United.
Sementara peringkat kedua ditempati Persijap Jepara dengan 12 poin. Persijap baru akan berlaga Senin (21/10/2024), sedangkan Nusantara United, Minggu, 27 Oktober mendatang. Kedua tim ini sama-sama bersua Bhayangkara FC.
Bomber PSIM On Fire
Laskar Mataram akan sangat bergantung pada striker asal Brasil, Rafael Rodrigues atau Rafinha di lini depan. Mantan pemain PSCS Cilacap itu sedang on fire. Dia tampil gemilang dalam tujuh partai yang dilakoni.
Rafinha memang merupakan pemain penting dalam skuad PSIM Yogyakarta. Dari total 11 gol yang sudah dicetak Laskar Mataram, enam di antaranya hasil kegemilangan penyerang berusia 32 tahun itu.
Pekan lalu, Rafinha sukses mencetak brace ke gawang Persikas Subang. Gol tersebut sekaligus menjadikannya top scorer sementara Pegadaian Liga 2 bersama Fareed Sadat.
Penyerang Persikabo 1973 itu juga mengemas enam gol. Disusul Omid Popalzay (5 gol/PSPS Pekanbaru), Corfe Deri (4 gol/Persiraja Banda Aceh), dan Jacinto Cabral (4 gol/PSMS Medan).
Tuan Rumah Tak Istimewa
Kans Laskar Mataram untuk mencuri poin penuh dari kandang Persiku Kudus terbuka lebar. Kebetulan, penampilan tuan rumah di awal kompetisi tak begitu istimewa.
Tim yang dijuluki Macan Muria itu bahkan baru mencatat sekali kemenangan dari enam laga. Teranyar, Persiku Kudus cuma mampu bermain seri tanpa gol versus Bhayangkara FC (12/10/2024).
Torehan satu poin lainnya didapat ketika bertemu Nusantara United (0-0), Persijap Jepara (1-1), dan Persipa Pati (0-0).
Sementara kekalahan diderita saat dijamu Adhyaksa Farmel. Mereka saat itu keok 0-1. Adapun satu-satunya kemenangan diraih dalam laga away kontra Persekat Tegal (1-0).
Jaga Konsistensi
Seto Nurdiyantoro selalu mewanti-wanti anak asuhnya untuk tetap menjaga fokus. Sebab, jalan menuju target yang dicanangkan masih sangat panjang. Persaingan di Grup 2 Liga 2 juga bakal semakin sengit.
Kemenangan besar pada pekan kemarin diharapkan jadi tambahan motivasi para pemain untuk kembali mendulang poin penuh di Kota Kretek. Konsistensi permainan penting demi menjaga asa lolos ke fase berikutnya.
"Harapannya bisa kembali ke jalurnya, meraih kemenangan walaupun masih ada yang harus dievaluasi individu maupun secara tim. Para pemain harus tetap semangat dan gairahnya tetap terjaga," ujar Seto Nurdiyantoro.