Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berharap Kevin Diks sudah bisa bermain dengan tim berjulukan Garuda itu dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada November 2024.
Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan kandang dalam Grup C. Pertama, Garuda bakal menjamu Timnas Jepang pada 15 November 2024.
Kedua, Timnas Indonesia akan meladeni perlawanan Timnas Arab Saudi pada lima hari berselang. Kedua partai itu bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.
Kevin Diks sudah datang ke Indonesia pada 10 Oktober 2024 dan bersalaman dengan Ketua PSSI, Erick Thohir, dua hari berselang sebagai tanda naturalisasinya sudah dimulai.
Ungkapan Shin Tae-yong
"Soal Kevin Diks bisa atau tidak bermain dengan Timnas Indonesia pada November 2024, saya tidak bisa memutuskan," ujar Shin Tae-yong.
"Sebab, bukan saya yang mengurus administrasinya. Jujur saya tidak mengerti. Tapi secara pribadi, saya berharap Kevin Diks bisa bermain pada November 2024," jelasnya.
Sebelumnya, Erick Thohir memperkirakan bahwa Kevin Diks baru bisa bermain untuk Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Maret 2024, tapi akan mendorong DPR untuk mempercepat proses naturalisasinya.
Penjelasan Erick Thohir
"Kembali kalau sudah salaman, berarti kan sudah fix lah. Tinggal prosesnya. Tentu kami akan mendorong kepada Bapak Presiden, ya setelahnya tentu," tutur Erick Thohir pada beberapa waktu lalu.
"DPR untuk ada percepatan. Jendelanya kalau kita lihat pada Maret 2025 bisa bermain. Tapi, kalau bisa November 2024, kenapa tidak," ungkapnya.
Kevin Diks lahir di Apeldoorn, Belanda, pada 6 Oktober 1996. Darah Indonesianya mengalir via ibunya, Natasja Diks-Bakarbessy, yang berasal dari Ambon, Maluku.
Baca Juga
Shin Tae-yong Jawab Kritikan soal Starting XI Timnas Indonesia Vs China, Jelaskan Alasan Thom Haye Tidak Main sejak Menit Awal
VIDEO Bola Break: Shin Tae-yong Tidak Blunder! Raja Isa Anggap Timnas Indonesia Kurang Fokus
Respons PSSI soal Shin Tae-yong Belum Punya Komposisi Inti Timnas Indonesia: Tidak Boleh Intervensi