Bola.com, Surabaya - Ada cerita menarik saat Timnas Indonesia bertemu Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain (10/10/2024). Malik Risaldi buru-buru menelepon pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster selepas laga.
Namun, telepon yang diterima bukan menceritakan pengalamannya menjalani debut starter di laga tersebut. Malik justru curhat tentang luka robek di pelipisnya.Pemain berposisi winger itu menerima beberapa jahitan selepas pertandingan.
Di awal laga, ia bertabrakan dengan bek Bahrain yang membuat darah segar mengucur deras. Walau begitu, pemain berusia 27 tahun itu masih bisa melanjutkan permainan. Sampai akhirnya digantikan oleh Marselino Ferdinan pada menit ke-58.
"Dia mengirimku foto setelah laga, dia bilang aduh. Tapi saya tahu mentalitasnya, jadi tidak ada masalah. Dia merasa bahagia bisa menjalani pertandingan. Itu sangat bagus dan saya ingin jerseynya sekarang," ucap Munster sembari tertawa.
"Saya selalu menghubungi mereka. Ernando Ari, Moh. Rashid dan Malik setelah laga. Dia kirim foto dan bilang aduh tetapi dia bermain hingga babak kedua. Jadi tidak apa-apa saya tak terlalu khawatir," sambung Munster.
Penuh Drama
Pertandingan sendiri berjalan penuh drama. Timnas Indonesia tertinggal lewat sepakan bebas Mohammed Marhoon. Tetapi Ragnar Oratmangoen memaksa situasi seimbang di penghujung babak pertama.
Pergantian pemain yang efektif menghidupkan permainan skuad Garuda di babak kedua. Gol perdana Rafael Struick bersama tim senior mendekatkan Indonesia dengan tiga poin perdana.
Namun, wasit Ahmed Al-Kaf tak kunjung meniup peluit panjang meskipun telah melebihi waktu tambahan yang diberikan. Petaka pun terjadi jelang akhir laga.Pengadil asal Oman itu membiarkan tuan rumah melakukan tendangan sudut terakhir.
Apes, Marhoon menyambar bola di tiang jauh untuk memaksa skor kembali berubah.
Serangan Netizen Hingga Permintaan Konyol Bahrain
Kejadian yang tak menyenangkan itu membuat netizen sigap. Media sosial jadi jalan perang untuk menyuarakan keadilan yang tak Indonesia dapatkan di lapangan.Tak hanya media sosial wasit Ahmed Al-Kaf yang menjadi sasaran.
Federasi Bahrain dan pegawainya termasuk jadi pelampiasan netizen. Itu belum menghitung perubahan nama beberapa bangunan di Bahrain yang diubah namanya menjadi AFC Mafia di Google Maps.
Dampak 'serangan' tersebut membuat keder The Reds. Secara resmi mereka meminta AFC dan FIFA untuk memindahkan pertandingan tandang di Jakarta, ke luar Indonesia.
Klasemen
Hasil Matchday 1
- Australia Vs Bahrain 0-1
- Jepang Vs China 7-0
- Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
Hasil Matchday 2
- China vs Arab Saudi 1-2
- Timnas Indonesia vs Australia 0-0
- Bahrain vs Jepang 0-5
Hasil Matchday 3
- Australia vs China 3-1
- Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
- Arab Saudi vs Jepang 0-2
Hasil Matchday 4
- Jepang Vs Australia 1-1
- China Vs Indonesia 2-1
- Arab Saudi Vs Bahrain 0-0
Klasemen Grup C
Pos | Tim | Play | Win | Draw | Lost | SG | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 4 | 3 | 1 | 0 | 15-1 | 10 |
2 | Australia | 4 | 1 | 2 | 1 | 4-3 | 5 |
3 | Arab Saudi | 4 | 1 | 2 | 1 | 3-4 | 5 |
4 | Bahrain | 4 | 1 | 2 | 1 | 3-7 | 5 |
5 | Indonesia | 4 | 0 | 3 | 1 | 4-5 | 3 |
6 | China | 4 | 1 | 0 | 3 | 4-13 | 3 |
*Klasemen per Selasa, 16 Oktober 2024 pukul 03.30 WIB
Baca Juga
Gabung TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Armando Obet Oropa Dapat Dukungan Penuh dari PSBS Biak
Deretan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Sebaiknya Main di Piala AFF 2024: Ngeri-ngeri Sedap Kalau Gabung
Thom Haye Kenang Atmosfer Luar Biasa SUGBK saat Melawan Arab Saudi: Sampai Tidak Terdengar Teriakan Jay Idzes dan Rizky Ridho