Bola.com, Yogyakarta - Gelandang serang asal Brasil, Pedrinho resmi meninggalkan PSIM Yogyakarta. Eks pemain Persikabo 1973 itu undur diri dengan alasan keluarga.
Per 16 Oktober 2024, Pedrinho tidak lagi menjadi bagian dari tim berjulukan Laskar Mataram tersebut. Kedua belah pihak sepakat tidak melanjutkan kerja sama untuk lanjutan Pegadaian Liga 2 2024/2025.
"Jadi secara kekeluargaan, PSIM dan Pedro sepakat untuk mengakhiri kontrak kerja sama secara prematur. Hal ini karena permintaan dari Pedro dengan alasan keluarga," ungkap manajer PSIM, Razzi Taruna, Kamis (17/10/2024).
“Lalu, dari manajemen dan tim pelatih mempertimbangkan dan menerima permintaan tersebut,” sambungnya.
Ucapan Terima Kasih
Yang pasti, klub berterimakasih atas dedikasi pemain bernama lengkap Joao Pedro Oliveira Santos itu selama berkostum PSIM. Juga mendoakan gelandang serang kelahiran Barreiras, Bahia, Brasil itu sukses di masa depan.
"PSIM berterimakasih kepada Pedro atas dedikasi dan perjuangannya selama ini bersama kami. Pedro adalah sosok yang profesional, selalu menampilkan yang terbaik, baik di latihan maupun di pertandingan," kata Razzi.
"Beliau juga menjadi mentor bagi rekan-rekan pemain juga di dalam tim. Kami berharap yang terbaik buat Pedro selalu ke depannya. Sehat selalu dan sukses untuk karier ke depannya,” lanjutnya.
Singkat
Petualangan Pedrinho bersama Laskar Mataram memang cukup singkat. Dia didatangkan pada awal musim ini, tepatnya 1 Juli 2024. Pemain berusia 31 tahun itu mencatat tiga penampilan di Liga 2.
Pedrinho juga berhasil mencetak sebiji assist saat membantu timnya meraih kemenangan 1-0 kontra Bhayangkara FC (19/9/2024). Secara keseluruhan dia membukukan 188 menit bermain buat PSIM Yogyakarta.
Gelandang kelahiran 18 Juni 1993 itu sebetulnya sudah tidak terlihat batang hidungnya sejak laga terakhir. Pedrinho tidak masuk dalam skuad PSIM versus Persikas Subang. Pekan sebelumnya, dia juga cuma menghiasi bangku cadangan saat timnya ditahan imbang 1-1 Nusantara United.
Pertimbangan Teknis
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro menjelaskan alasan tidak memainkan Pedrinho murni pertimbangan teknis.
Hal ini disampaikan arsitek asal Kalasan, Sleman tersebut pasca pertandingan melawan Persikas pada pekan lalu.
"Keputusan tim pelatih karena progres yang kami inginkan tidak ada dalam diri Pedrinho. Walaupun keinginan Pedrinho dan pemain semua ingin selalu tampil. Tapi ini pertimbangan teknis dan sudah kami coba tapi belum sesuai dengan ekspektasi pelatih," ujarnya.
"Harapannya Pedrinho mengaca diri, apa yang ada dalam diri Pedrinho bisa sesuai. Dari pelatih yang paling penting adalah memenangkan pertandingan."
"Siapapun yang siap mau itu pemain tim nasional atau asing, kalau di latihan kurang optimal ya kami pasang yang siap pakai. Dia belum menemukan performanya yang saya lihat waktu itu," tandas Seto.
Baca Juga
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi
Target Sapu Bersih 2 Laga, Seto Nurdiyantoro Optimistis PSIM Lolos 8 Besar Pegadaian Liga 2
Hasil Lengkap Pegadaian Liga 2, Sabtu 21 Desember 2024: Persela Menangi Derbi Jatim, Persipal Bungkam RANS Nusantara