Bola.com, Jakarta - Kekalahan Timnas Indonesia dari Timnas China pada matchday 4 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia beberapa waktu lalu masih meninggalkan kekecewaan di hati rakyat Indonesia, termasuk Patar Tambunan, yang pernah memperkuat Timnas Indonesia di Pra Piala Dunia 1986.
Dia berharap untuk pertarungan berikutnya melawan Jepang pada 15 November 2024, Shin Tae-yong menyiapkan ragam strategi untuk Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Skuad Garuda akhirnya didera kekalahan pertama saat bertandang ke kandang China pada 15 Oktober 2024. Bermain di Qingdao Youth Football Stadium, Jay Idzes dan kawan-kawan harus mengakui kemenangan tuan rumah dengan skor tipis 1-2.
Hasil yang mengecewakan, mengingat Indonesia menargetkan tiga angka setelah pada laga sebelumnya bermain imbang melawan Bahrain, Australia, dan Arab Saudi.
China, yang sebelumnya didera kekalahan beruntun dari Jepang, Arab Saudi, dan Australia justru mampu tampil lebih percaya diri.
kekalahan tersebut membuat beban pasukan Shin Tae-yong semakin berat, karena pada 15 dan 19 November 2024 Timnas Indonesia akan menjamu tim kuat Jepang serta Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Komentari Penyebab Kekalahan Kontra Bahrain
Kembali ke Patar Tambunan, legenda yang pernah memperkuat Timnas Indonesia di Pra Piala Dunia 1986, mengatakan kekalahan dari China karena Shin Tae-yong melakukan rotasi sampai empat pemain di starting XI.
"Biasanya pelatih melakukan rotasi satu dan paling banyak dua pemain. Tapi ini sampai empat pemain," kata Patar Tambunan via kanal YouTube Bicara Bola besutan Akmal Marhali.
Jauh berbeda saat melawan Bahrain, empat pemain yang tadinya sebagai cadangan dimainkan jada starter. Keempatnya adalah Witan Sulaeman, Nathan Tjoe-A-On, Asnawi Mangkualam, dan Shayne Pattynama.
Keempatnya menggantikan Thom Haye, Malik Risaldi, Sandy Walsh, dan Jordi Amat. Padahal, menurut Patar Tambunan, komposisi pemain saat bermain imbang 2-2 dengan Bahrain sudah sangat ideal.
"Strating XI waktu lawan Bahrain sudah bagus," ujar Patar Tambunan yang pada SEA Games 1987 ikut mempersembahkan medali emas sepak bola.
"Kita menguasai pertandingan, ball possesion, shoot on target, tapi kita kalah karena China bermain disiplin dan efektif dalam memanfaatkan peluang," imbuh mantan pemain Persija Jakarta yang di masa jayanya merupakan salah satu bek kanan terbaik yang dimiliki Indonesia.
Lakukan Evaluasi
Menghadapi pertandingan selanjutnya, terlebih melawan Jepang, Patar Tambunan mengingatkan agar STY melakukan evaluasi serta mempersiapkan ragam strategi, khususnya di lini belakang yang menjadi sentral gempuran penyerang Samurai Biru.
"Biasanya kita yang bertahan dan mencari serangan balik, Shin juga harus mempersiapkan berbagai cara melawan tim-tim yang melakukan pertahanan kompleks," pungkas Patar Tambunan.
Yuk Intip Posisi Timnas Indonesia
Hasil Matchday 1
- Australia Vs Bahrain 0-1
- Jepang Vs China 7-0
- Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
Hasil Matchday 2
- China vs Arab Saudi 1-2
- Timnas Indonesia vs Australia 0-0
- Bahrain vs Jepang 0-5
Hasil Matchday 3
- Australia vs China 3-1
- Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
- Arab Saudi vs Jepang 0-2
Hasil Matchday 4
- Jepang Vs Australia 1-1
- China Vs Indonesia 2-1
- Arab Saudi Vs Bahrain 0-0
Klasemen Grup C
Pos | Tim | Play | Win | Draw | Lost | SG | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 4 | 3 | 1 | 0 | 15-1 | 10 |
2 | Australia | 4 | 1 | 2 | 1 | 4-3 | 5 |
3 | Arab Saudi | 4 | 1 | 2 | 1 | 3-4 | 5 |
4 | Bahrain | 4 | 1 | 2 | 1 | 3-7 | 5 |
5 | Indonesia | 4 | 0 | 3 | 1 | 4-5 | 3 |
6 | China | 4 | 1 | 0 | 3 | 4-13 | 3 |
*Klasemen per Selasa, 16 Oktober 2024 pukul 03.30 WIB
Baca Juga
Alasan Pelatih Oxford United Tak Kunjung Mainkan Marselino Ferdinan: Masih Butuh Waktu, Liga Inggris Itu Mengerikan
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Terus Lebarkan Sayap: Dirikan STY Sports Group dan Akademi Sepak Bola di Jakarta
Marselino Ferdinan Cadangan, Ini Link Live Streaming EFL Championship Oxford United Vs Middlesbrough