Bola.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster menilai Persib Bandung tetap tim berbahaya meski tanpa sejumlah pilar saat berhadapan pada pekan ke-8 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, Jum'at (18/10/2024) sore WIB.
Marc Klok masih harus menjalani tambahan sanksi larangan bertanding dari Komisi Disiplin PSSI. David da Silva sendiri tengah menunggu lampu hijau dari tim medis. Sementara Dimas Drajad baru pulang dari panggilan internasional.
"Persib punya kualitas di semua lini. Saya sudah mengatakan ini sebelumnya, Persib memiliki skuat terkuat di liga," bukanya dalam sesi konferensi pers.
Bukan tanpa alasan pelatih asal Irlandia Utara itu berkata demikian. Walaupun tiga pemain pentingnya dipastikan absen, Persib Bandung masih memiliki sederet kualitas di bangku cadangan.
"Jadi jika mereka kehilangan satu atau dua pemain, mereka juga memiliki kualitas untuk menggantikannya. Tidak akan ada banyak perbedaan besar. Jika Marc Klok tidak bermain, mereka masih memiliki Adam Alis atau pemain lain yang bisa dimasukkan," tegas Munster.
Lupakan Kekalahan Musim Lalu
Paul Munster tak memilki riwayat yang bagus saat bertemu Persib Bandung. Dari empat kesempatan, pelatih berusia 47 tahun itu hanya sekali menang, sekali imbang dan menelan dua kekalahan termasuk pertemuan musim lalu.
Persib yang begitu digdaya menjelang akhir musim menggilas Persebaya dengan skor cukup mencolok 1-3. Dalam pertemuan tersebut, David da Silva menciptakan pahlawan setelah mengemas hat-trick ke gawang mantan timnya.
"Itu masa lalu, saya fokus ke masa sekarang. Tim baru, pemain baru, semuanya baru. Tahun lalu, saya tidak peduli dengan tahun lalu. Saya fokus ke sekarang dan kami hanya fokus pada tim. Besok adalah pertandingan yang bagus. Semoga hasilnya positif untuk Persebaya," ucapnya.
Tanpa Bobotoh Bukan Jaminan Menang
Sayangnya, pertandingan bertajuk Derbi Klasik ini tak akan dihadiri bobotoh. Pendukung Persib mendapatkan hukuman dari Komisi Disiplin PSSI lantaran berbuat indisipliner setelah menghadapi Persija Jakarta, pada medio bulan lalu.
Walau begitu, Munster tak melihat itu sebagai sebuah jaminan timnya mampu merebut kemenangan dengan mudah.
Menurutnya, setiap laga tandang di Indonesia selalu memiliki alur cerita yang sulit ditebak.
"Tidak ada bedanya. Kami pernah menjalani laga tandang lainnya dan semua laga tandang itu berat. Terlepas dari ada suporter atau tidak ada, setiap pertandingan di Liga 1 selalu sulit. Jadi tidak banyak perbedaan besa," tutupnya.