Bola.com, Jakarta - Masalah bek kiri Manchester United yang telah berlangsung lama telah memicu penyesalan di antara para penggemar, dengan banyak yang mempertanyakan keputusan klub untuk membiarkan Alvaro Fernandez bergabung dengan Benfica secara permanen pada Juni lalu.
Pemain berusia 21 tahun ini tampil gemilang di Portugal, tampil sembilan kali dan tampil mengesankan saat Benfica menang 4-0 di Liga Champions atas Atletico Madrid.
Penampilan luar biasa Fernandez saat melawan Atletico, di mana ia bertahan dengan cerdik dan berkali-kali menaklukkan lawannya, membuat para penggemar Manchester United meratapi apa yang mungkin terjadi.
Pakar sepak bola asal Portugal, Tom Kundert, memuji penampilan Fernandez dengan mengatakan bahwa ia adalah pemain terbaik di lapangan.
Setan Merah mengizinkan Fernandez untuk pergi dengan harga 6 juta euro ditambah potensi tambahan 3 juta euro, dengan klausul pembelian kembali.
Pada saat itu, banyak pendukung Manchester United yang berpikir bahwa itu adalah kesepakatan yang adil untuk seorang pemain yang belum pernah tampil di Old Trafford. Namun, Kundert sekarang percaya bahwa biaya tersebut mungkin dianggap terlalu murah.
Rekrut Kembali?
Aaron Barton, pakar sepak bola Portugal lainnya, memperingatkan agar tidak menghakimi keputusan Manchester United, dengan mengingat pengawasan dan tekanan yang ketat di klub.
"Pergi ke Benfica adalah langkah yang cerdas bagi sang pemain pada tahap ini dalam kariernya," ujar Barton.
Dengan Luke Shaw dan Tyrell Malacia yang sedang berjuang melawan cedera, masalah di posisi bek kiri Setan Merah terus berlanjut.
Keberhasilan Fernandez menimbulkan pertanyaan tentang apakah Manchester United harus menggunakan opsi pembelian kembali.
Jika Manchester United dapat merekrutnya kembali dengan harga yang masuk akal, itu mungkin merupakan langkah yang cerdas untuk mengatasi masalah posisi mereka.
Sumber: Tribuna