Dinilai Merendahkan Liga Pro Saudi, Ronald Koeman Kena Semprot Bos Al-Hilal

oleh Aning Jati diperbarui 18 Okt 2024, 14:00 WIB
Ronald Koeman. Performa Barcelona amat terpuruk di bawah kepemimpinannya. Meski mampu memaksimalkan para pemain mudanya, toh posisi Blaugrana masih terseok-seok baik di LaLiga maupun Liga Champions. Terkini, Barca harus takluk 1-2 dalam laga El Clasico di depan publik sendiri. (AFP/Lluis Gene)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman, mendapat "teguran" dari CEO Al Hilal, Esteve Calzada, setelah ia meremehkan kualitas Liga Pro Saudi.

Hal ini terjadi setelah Koeman memutuskan untuk tidak memanggil Steven Bergwijn ke timnas asuhannya, menyusul kepindahan sang pemain dari Ajax Amsterdam ke Al Ittihad, bulan lalu.

Advertisement

Bergwijn, yang berusia 27 tahun, kini bermain di Arab Saudi, dan keputusan Koeman tersebut memicu perdebatan tentang kualitas liga tersebut.

Koeman secara terbuka menyatakan bahwa Bergwijn tidak akan dipanggil lagi ke timnas selama bermain di Liga Pro Saudi.

Calzada, yang sebelumnya menjabat sebagai eksekutif di Manchester City, menyatakan bahwa Koeman meremehkan Liga Pro Saudi, yang merupakan divisi teratas liga sepak bola di Arab Saudi itu.

 

2 dari 3 halaman

Pernyataan Tidak Akurat

Cristiano Ronaldo berhasil mencetak satu gol sekaligus membantu Al Nassr meraih kemenangan 3-0 atas Al Ettifaq pada laga pekan keempat Saudi Pro League musim ini di Al Ettifaq Club Stadium, Sabtu (21/9/2024) dini hari WIB. (dok. Al Nassr)

Dalam beberapa tahun terakhir, Liga Pro Arab Saudi telah bertransformasi secara signifikan dengan bantuan investasi besar dari Dana Investasi Publik negara. Liga ini telah berhasil menarik banyak pemain top dari Eropa.

"Sebagai seseorang yang tinggal di sini, mencintai negara ini, dan menghargai kualitas liga kami, saya merasa tidak nyaman dengan pernyataan tersebut," ujar Calzada dalam konferensi pers di The Summit, sebuah pertemuan eksekutif olahraga ternama di London.

"Saya merasa pernyataan itu tidak adil dan tidak akurat. Jika melihat para pemain yang bergabung dengan klub-klub Saudi, mayoritas dari mereka tetap dipanggil untuk membela timnas mereka," lanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

Prihatin dengan Pemain Belanda

Bek Spanyol Aymeric Laporte mencoba halau Davide Frattesi saat melawan Italia di laga kedua grup B Euro 2024 (AP)

Calzada juga mencontohkan pemain-pemain seperti Aymeric Laporte, yang menjadi juara Eropa bersama Spanyol setelah pindah ke Arab Saudi, serta pemain lain seperti Ruben Neves dari Portugal, Cristiano Ronaldo dari Al Nassr, dan Bono, penjaga gawang Maroko.

"Sebagian besar pemain tersebut terus membela negara mereka di level internasional. Oleh karena itu, saya sedikit terkejut dengan pernyataan ini, mungkin karena adanya kurangnya pemahaman terhadap nilai dan kualitas liga kami. Jika Anda menyaksikan pertandingan atau melihat fasilitas di sini, Anda akan melihat bahwa standar kami tidak kalah dengan Eropa," tambah Calzada.

Ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap pemain-pemain Belanda yang bermain di Saudi, mengingat keputusan ini merupakan pengecualian yang tidak umum.

 

Sumber: Reuters

Berita Terkait