Wasit China Vs Timnas Indonesia Dipuji Netizen +62, Beda dengan Ahmed Al-Kaf yang Masih Dihujat

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 18 Okt 2024, 13:39 WIB
Wasit Omar Mohamed Al-Ali. (Bola.com/Dok.AFP/KARIM JAAFAR).

Bola.com, Jakarta - Netizen khususnya para pendukung Timnas Indonesia memberikan respons berbeda kepada dua wasit yang memimpin dua pertandingan Tim Garuda di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia bermain imbang tuan rumah Bahrain 2-2 (10/10/2024), dan kalah 1-2 dari tuan rumah China pada Selasa (15/10/2024).

Advertisement

Di luar hasil pertandingan, wasit yang memimpin dua pertandingan tersebut menarik perhatian besar dari netizen Indonesia. 

Ahmed Al Kaf, wasit asal Oman yang memimpin duel Bahrain versus Timnas Indonesia, membuat geram suporter tim Merah-Putih lewat beragam keputusannya.

Paling kentara adalah tambahan waktu hingga lebih dari enam menit sesuai masa injury time yang diberikan asisten wasit. Alhasil, Bahrain menggagalkan kemenangan Indonesia lewat gol kedua Mohamed Marhoon di menit ke-99.

Sontak setelah pertandingan, nama Ahmed Al Kaf muncul sebagai trending dan menjadi sasaran kekesalan di media sosial. Netizen Indonesia menghujani wasit Ahmed Al Kaf hujatan hingga sumpah serapah karena dinilai berat sebelah.

Bahkan hingga sekarang, netizen Indonesia masih mencari celah untuk membahas kepemimpinan sang wasit di akun-akun Timnas Bahrain atau Konfederasi sepak bola Asia (AFC).

2 dari 4 halaman

Beda Nasib

Ahmed al-Kaf (AFP/Karim Jaafar)

Nasib berbeda dialami oleh wasit Omar Al Ali dari Uni Emirat Arab (UEA) yang bertugas memimpin duel China kontra Timnas Indonesia di Qingdao. Pertandingan berakhir untuk kemenangan China, tetapi ia dinilai memimpin permainan dengan baik.

Nama wasit Omar Al Ali pun harum di kalangan netizen Indonesia. Kendati kecewa lantaran Skuad Garuda kalah dari China, warganet pendukung tim Merah Putih memberi apresiasi terhadap anggota korps baju hitam asal Uni Emirat Arab tersebut.

Akun Instagram Omar diserbu netizen yang merupakan penyokong Timnas Indonesia. Kata-kata mulia menghiasi kolom komentar berisi rasa pengakuan dan penghargaan yang tulus akan kinerja selama laga China versus Indonesia.

Hasil akhir pertandingan tak seperti yang keinginan suporter Indonesia, tetapi perkara Omar memimpin laga adalah hal lain.

"Alhamdullilah Tuhan, pertandingan China Vs Indonesia," tulis Omar singkat dengan menampilkan sebuah foto dirinya bersama tiga perangkat pertandingan lain di lorong stadion Qingdao sebelum laga dimulai.

3 dari 4 halaman

Respons Netizen Indonesia

Wasit Omar Al Ali (kanan), memberikan kartu merah kepada kiper Timnas Spanyol U-17, Raul Jimenez (kiri), setelah menjatuhkan pemain Jerman U-17, Bilal Yalcinkaya, saat pertandingan perempat final Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Jakarta International Stadium, Jumat (24/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Dalam postingan Omar Al Ali di Instagram, sebagian besar netizen Indonesia bersilaturahmi dan memberikan kesan positif untuk sang wasit. Komentar bernada pujian mengalir untuknya.

"Pahami, netizen Indonesia tidak akan berkomentar negative atau meneror seseorang jika timnas indonesia tidak dicurangin semoga semua pihak mengerti. Walaupun harus menerima kekalahan dari cina kami Terima asal pertandingan adil tampa ada kecurangan," tulis pemilik akun @dhiarbagusaji19.

"Kami rakyat indonesia adalah bangsa yang bermartabat. Kami akan menyerang orang yang telah melukai dan mengkhianati kami. Tapi kami akan sangat berterima kasih kepada orang yang sudah berlaku adil kepada kami. Terima kasih buat kepemimpinannya yang adil di pertandingan ini," kata dari pemilik akun lainnya, @hari5.to92.

"Ini contoh wasit yg adil, tidak masalah menang atau kalah," timpal @saiful.hamdi21.

"Terima kasih wasit. Kamu keren dan kamu adil. Kami mendoakan kesuksesan dan keselamatan dunia dan akhirat untukmu. Dunia mencintaimu," tulis @imyourrosee2.

Netizen lain @ginanjarlangen menulis: "Buat pelajaran para wasit... mimpin King Indo nggak usah aneh-aneh, kita objektif.. klo adil kalah juga ngga tantrum, walupun nyesek." 

4 dari 4 halaman

Kiprah Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia - Ilustrasi STY, Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Rafael Struick (Bola.com/Adreanus Titus)

Timnas Indonesia sudah memainkan empat laga di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tiga pertandingan sebelumnya berakhir dengan hasil draw, yakni melawan Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2).

Maarten Paes dkk. untuk sementara berada di urutan kelima klasemen sementara Grup C dengan poin tiga, jumlah yang sama dengan China.

Pada laga terdekat, Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan dengan menjamu Jepang (15/11/2024) dan Arab Saudi (19/11/2024).

Jika gagal finis di posisi dua teratas, Timnas Indonesia masih bisa bersaing di putaran keempat. Dua tim peringkat teratas setiap grup lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara itu tim peringkat ketiga dan keempat dari setiap grup akan melaju ke babak keempat.

Berita Terkait