8 Pemain yang Dapat Angin Segar dari Kedatangan Thomas Tuchel di Timnas Inggris: Marcus Rashford Bisa Mulai Tersenyum

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 18 Okt 2024, 20:23 WIB
Ilustrasi - Thomas Tuchel dikelilingi pemain Timnas Inggris Rashford, Cole Palmer, Declan Race, ada logo Timnas Inggris (Bola.com/Adreanus Titus/Geaby Fadhilatu Sholikha)

Bola.com, Jakarta Federasi Sepak Bola Inggris (FA) resmi mengangkat Thomas Tuchel sebagai manajer baru Timnas Inggris menggantikan Gareth Southgate, Rabu (16/10/2024). Penunjukan pria berusia 51 tahun ini menjadi awal tonggak baru The Three Lions untuk pertama kalinya dipimpin pelatih asal Jerman.

CEO FA, Mark Bullingham, mengungkapkan penunjukan Thomas Tuchel merupakan bagian dari langkah untuk beralih dari filosofi “patience is a virtue” yang menjadi ciri khas era Southgate dan pelatih sementara, Lee Carsley.

Advertisement

Tuchel dengan rekam jejak impresif di berbagai klub top Eropa seperti Borussia Dortmund, Chelsea, PSG, dan Bayern Munchen, dianggap menjadi sosok yang tepat untuk membawa Inggris ke level lebih jauh, terutama persiapan berlaga di Piala Dunia 2026.

Di sisi lain, pelatih asal Jerman itu menegaskan keinginan untuk membangun fondasi yang telah diletakkan Southgate. Meski The Three Lions gagal juara di dua final Euro secara berturut-turut (2020 dan 2024), Tuchel percaya dengan beberapa perubahan Timnas Inggris bisa kembali berjaya.

Berikut beberapa pemain yang diprediksi akan diuntungkan dengan penunjukan Thomas Tuchel

 

 

 

2 dari 9 halaman

1. Declan Rice (Arsenal)  

Declan Rice yang tengah menjalani musim pertamanya berseragam Arsenal menjadi pemain The Gunners teranyar yang ditunjuk sebagai kapten Timnas Inggris. Momen itu terjadi saat Timnas Inggris bermain imbang 2-2 dengan tamunya Belgia pada laga uji coba jelang Euro 2024 (26/3/2024). Dalam laga ke-50 bersama Timnas Inggris tersebut, Declan Rice memakai ban kapten menggantikan Harry Kane dan Kyle Walker yang tak dipanggil pelatih Gareth Southgate akibat tengah mengalami cedera. (AFP/Glyn Kirk)

 

Sebagai gelandang utama Arsenal dan timnas Inggris, Declan Rice telah menunjukkan kualitas sebagai salah satu pemain terbaik di posisinya. Namun, di Euro 2024, Rice sering terlihat bekerja sendirian di lini tengah, tanpa dukungan yang memadai dari rekan-rekannya.

Di bawah arahan Tuchel, yang dikenal sering menggunakan formasi 4-2-3-1, Rice diperkirakan akan mendapat peran yang lebih terstruktur. Sistem dua gelandang bertahan yang digunakan Tuchel saat di Chelsea dapat mengeluarkan potensi terbaik Rice, memberi ruang untuk menjaga stabilitas di lini tengah.

 

 

 

3 dari 9 halaman

2. Conor Gallagher (Atletico Madrid)

Gelandang Timnas Inggris, Conor Gallagher, saat bertanding melawan Slovenia pada laga Grup C Euro 2024, Rabu (26/6/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Andreea Alexandru)

Setelah menjalani musim yang sulit di Chelsea sebelum pindah ke Atletico Madrid, Conor Gallagher memiliki peluang besar kembali menjadi bagian dari skuad Inggris. Energi dan disiplin yang dimilikinya sebagai pemain box-to-box sangat cocok dengan taktik Tuchel.

Di bawah sistem yang lebih terorganisir, Gallagher bisa menjadi pemain kunci dalam menjaga keseimbangan lini tengah Inggris, khususnya dalam formasi yang memungkinkan dua gelandang bertahan bekerja sama secara efektif. Meskipun Gallagher bukan pemain yang mencetak banyak gol atau assist, kelihaiannya dalam menjalankan taktik akan berguna untuk Tuchel.

 

 

 

4 dari 9 halaman

3. Ben Chilwell (Chelsea)

Bek Timnas Inggris Ben Chilwell merupakan salah satu pemain Chelsea yang dibawa oleh Gareth Southgate dalam Piala Eropa 2020. Sampai saat ini Ben Chilwell satu-satunya pemain Chelsea yang belum pernah tampil sekalipun dalam Euro 2020. (Foto: AFP/Paul Ellis)

Setelah terkena cedera parah yang membuatnya jarang tampil di Chelsea, Ben Chilwell kini memiliki kesempatan kembali bersinar di bawah pelatih yang pernah memberinya kepercayaan di Stamford Bridge. Tuchel yang menyukai formasi 3-4-3 dengan bek sayap menyerang, tampaknya dapat mengembalikan Chilwell ke performa terbaiknya. 

Bek kiri ini sebelumnya telah tampil memukau di bawah asuhan Tuchel, mencetak gol-gol penting dan memberikan assist saat masih di bawah kepemimpinan pelatih asal Jerman di The Blues.

Mengingat minimnya opsi bek kiri di timnas Inggris, pria berusia 27 tahun ini bisa menjadi pilihan utama untuk posisi tersebut jika kembali menemukan top performanya.

 

 

 

5 dari 9 halaman

4. Marcus Rashford (Manchester United)

Kemenangan 2-1 Manchester United atas Liverpool di pekan ke-3 Liga Inggris musim 2022/2023 pada 23 Agustus 2022 lalu membawa catatan tersendiri bagi Marcus Rashford yang mencetak salah satu gol bagi MU. Saat ini ia hanya berselisih satu gol dengan Wayne Rooney, salah satu legenda Setan Merah sebagai pencetak gol terbanyak MU ke gawang Liverpool sepanjang sejarah Liga Inggris. Berikut daftar lengkap 5 top skor MU ke gawang Liverpool. (AP/Dave Thompson)

Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, mengalami penurunan performa dalam beberapa musim terakhir, terutama urusan mencetak gol. Beberapa pihak percaya masalah ini berasal dari kurangnya dukungan dan dorongan dari pelatih MU saat ini, Erik ten Hag.

Tuchel yang pernah memuji Rashford saat masih menjadi pelatih PSG, kini memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan sang striker. Dengan pendekatan yang berbeda, Tuchel mungkin bisa membantu Rashford menemukan kembali performa terbaiknya dan menjadi salah satu striker paling mematikan di Eropa.

 

 

 

6 dari 9 halaman

5. Trent Alexander-Arnold (Liverpool)

Gelandang Timnas Inggris, Trent Alexander-Arnold, saat menghadapi Belgia dalam laga Grup C Euro 2024 di Arena AufSchalke di Gelsenkirchen, Senin (17/6/2024) dini hari WIB. (KENZO TRIBOUILLARD / AFP)

Trent Alexander-Arnold telah lama dianggap sebagai salah satu bek kanan terbaik dunia. Di bawah asuhan pelatih sementara Lee Carsley, Trent berhasil menampilkan performa impresif dengan meraih tiga penghargaan Man of the Match. 

Namun, di tangan Tuchel, peran Alexander-Arnold bisa semakin berkembang. Gaya bermain fleksibel yang diterapkan terutama dalam menyerang, diprediksi cocok dengan kemampuan pemain Liverpool itu. Thomas Tuchel kemungkinan besar akan memberi kebebasan untuknya menjelajah lapangan, menciptakan peluang, dan mencetak gol.

 

 

 

7 dari 9 halaman

6. Cole Palmer (Chelsea)

Cole Palmer, gelandang serang berusia 21 tahun milik Chelsea yang baru didatangkan pada awal musim 2023/2024 dari Manchester City ini total telah mencetak 8 gol dan 4 assist dari 17 laga di Premier League 2023/2024. Bersama Timnas Inggris, ia telah mengoleksi 2 caps. Keduanya terjadi pada kualifikasi Euro 2024, termasuk laga debutnya saat menang 2-0 atas Malta pada 17 November 2023. (AP Photo/Alastair Grant)

Cole Palmer adalah salah satu pemain muda yang diprediksi bersinar di bawah Tuchel. Meski belum mendapatkan banyak kesempatan di era Southgate, Palmer menunjukkan potensi besar saat membela Chelsea.

Dalam sistem yang biasa digunakan Tuchel, Palmer bisa berperan sebagai gelandang serang atau penyerang sayap, bergantian dengan pemain seperti Jude Bellingham atau Phil Foden.

Statistik Palmer pada 2024 sangat mengesankan dengan jumlah gol dan assist yang banyak. Kehadirannya bisa menjadi salah satu kunci serangan Timnas Inggris.

 

 

 

8 dari 9 halaman

7. Phil Foden (Manchester City)

Phil Foden. Gelandang tengah Manchester City, Phil Foden melakukan selebrasi setelah mencetak gol ketiga timnya ke gawang Wolverhampton dalam laga pekan ke-8 Liga Inggris 2022/2023 di Molineux Stadium (17/9/2022). Hingga kini ia telah mencetak 7 gol dan 3 assist dari total 18 laga di Liga Inggris. Bersama Erling Haaland, keduanya menjadi mesin gol The Citizens di Liga Inggris musim ini. (AFP/Geoff Caddick)

Phil Foden adalah salah satu pemain berbakat Inggris. Tetapi meski sukses besar di Manchester City di bawah Pep Guardiola, penampilannya di Inggris masih kurang konsisten.

Dengan filosofi permainan menyerang ala Tuchel, Foden bisa mendapatkan peran yang lebih cocok di Timnas. 

Tuchel mungkin akan menempatkannya sebagai gelandang serang atau bahkan mengadaptasinya ke posisi sayap kiri, mirip dengan peran yang dimainkan Jamal Musiala di Bayern Munchen. Dengan penyesuaian yang tepat, Foden bisa menjadi pemain yang lebih efektif untuk Inggris di masa mendatang.

 

 

 

9 dari 9 halaman

8. Levi Colwill (Chelsea)

Bek tengah Chelsea asal Inggris, Levi Colwill (kanan) baru menginjak usia 20 tahun, 10 bulan dan 1 hari dalam laga menghadapi Crystal Palace. Dalam penampilan ke-18 di Premier League musim ini tersebut, ia diturunkan sebagai starter dan bermain selama 58 menit sebelum digantikan oleh Thiago Silva. (AFP/Glyn Kirk)

Di lini belakang, Levi Colwill adalah salah satu pemain yang diperkirakan mendapat manfaat dari kedatangan Tuchel. Dengan kebiasaan menggunakan taktik bermain dengan tiga bek, Colwill berpotensi menjadi pilihan utama di formasi ini. 

Pemain Chelsea yang tampil impresif saat masih berseragam Brighton & Hove Albion itu dikenal sebagai bek yang tidak hanya solid bertahan tetapi juga mampu memulai serangan dari belakang.

Kemampuannya untuk memberikan umpan terobosan dan mematahkan serangan lawan bisa menjadi aset berharga bagi mantan pelatih PSG ini untuk menerapkan gaya bermain progresif.   

Penulis: Muhammad Luthfi Ma'ruf

Sumber: Mirror

Berita Terkait