Lionel Messi Sabet Penghargaan GOAT, Kalahkan Cristiano Ronaldo dan Legenda Brazil

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 18 Okt 2024, 15:15 WIB
Bintang Argentina, Lionel Messi, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Bolivia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan di Monumental Stadium, Buenos Aires, Rabu (16/10/2024) pagi WIB. Lionel Messi mencetak hattrick dalam laga ini. (AP Photo/Gustavo Garello)

Bola.com, Jakarta - Lionel Messi kembali menegaskan statusnya sebagai pemain sepak bola terbaik sepanjang masa. Dalam sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan oleh surat kabar Spanyol, Marca, Messi dinobatkan sebagai pemain tersukses dalam sejarah sepak bola.

Penghargaan tersebut semakin mengukuhkan posisi Lionel Messi di puncak deretan para pemain sepak bola dunia, mengungguli rival abadinya, Cristiano Ronaldo, dan legenda Brasil, Pele.

Advertisement

Messi yang baru-bari ini membantu Timnas Argentina meraih kemenangan telak 6-0 atas Bolivia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, mengungkapkan kegembiraan setelah dinobatkan sebagai pemain terbaik sepanjang masa. 

Fansnya di media sosial menjuluki penghargaan ini sebagai "GOAT Award," sebuah pengakuan untuk sang idola di dunia sepak bola. Buktinya, pada laga melawan Bolivia, Messi berhasil mencatat hat-trick serta dua assist, raihan itu membuatnya menyamai rekor 10 hat-trick internasional milik Cristiano Ronaldo.

"Saya masih lapar akan gelar, meskipun usia saya sudah lebih tua dan keluarga saya terus bertambah, dukungan keluarga saya membuat saya merasa tak terhentikan. Saya mencintai sepak bola dan semua yang diberikannya kepada saya," kata Lionel Messi, peraih delapan Ballon d'Or itu.

 

 

2 dari 3 halaman

Masih Ingin Bermain

Lionel Messi tampil memukau saat membawa Timnas Argentina berhadapan dengan Timnas Bolivia pada matchday ke-10 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Dalam kesempatan yang sama, Messi mengungkapkan belum memiliki rencana untuk pensiun dalam waktu dekat. "Saya belum menentukan tanggal yang tepat untuk pensiun. Ini mungkin pertandingan terakhir saya, tapi saya belum membuat keputusan apa pun," ujar La Pulga.

Pernyataan ini sejalan dengan komentar dari pelatih Argentina, Lionel Scaloni, yang berharap Messi terus bermain selama mungkin.

Saat ini, Argentina berada di puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia 2026, unggulan tiga poin atas Kolombia. Di level klub, La Pulga juga berhasil membawa Inter Miami menjadi unggulan untuk meraih gelar juara pertama dalam sejarah mereka. Tercatat sekarang berada di puncak klasemen wilayah timur.

 

 

3 dari 3 halaman

Memicu Perdebatan

Ini menjadi gol ke-15 bagi Lionel Messi di MLS musim ini. Meski bermain imbang, Inter Miami masih kokoh di posisi teratas klasemen MLS dengan 65 poin. (Megan Briggs/Getty Images North America/Getty Images via AFP)

Penghargaan yang diberikan kepada Messi ini memicu beragam reaksi di media sosial. Tak sedikit penggemar yang memuji keputusan Marca, namun tak sediki juga tidak setuju dengan keputusan media asal Spanyol itu.

Keputusan tersebut tak lepas dari kritik tajam, termasuk dari Piers Morgan, yang dengan tegas menyatakan ketidaksetujuannya di akun X miliknya. Morgan menulis Lionel Messi bukan pemain Argentina terhebat sepanjang masa, melainkan Diego Maradona.

Dalam penghargaan ini, La Pulga mengungguli CR7 yang menempati peringkat kedua, sementara legenda sepak bola asal Brasil, Pele, berada di posisi ketiga.   

Penulis: Muhammad Luthfi Ma'ruf

Sumber: Marca 

Berita Terkait