Bahrain Dapat Teror dari Suporter Timnas Indonesia di Dunia Maya, AFC: Kami Mengutuk Segala Pelecehan dan Ancaman Daring

oleh Rizki Hidayat diperbarui 18 Okt 2024, 16:27 WIB
Para pemain Timnas Bahrain merayakan gol penyeimbang yang dicetak oleh Mohamed Marhoon ke gawang Timnas Indonesia pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024). (Instagram Timnas Bahrain)

Bola.com, Kuala Lumpur - Timnas Bahrain dan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mendapatkan teror dari pendukung Timnas Indonesia di dunia maya. Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengutuk keras segala bentuk pelecehan dan ancaman daring kepada siapa pun. 

Bahrain bermain imbang 2-2 kontra Tim Garuda pada laga ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 10 Oktober lalu. Namun, duel yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa tersebut menuai kontroversi.

Advertisement

Wasit Ahmed Al-Kaf asal Oman memberikan waktu tambahan babak kedua lebih lama dari yang diperlihatkan ofisial keempat. Saat itu, injury time paruh kedua hanya enam menit, tetapi Ahmed tetap melanjutkan pertandingan sampai duel berjalan 90+11.

Alhasil, Timnas Bahrain yang sempat tertinggal 1-2 akhirnya mampu menyamakan skor pada menit ke-90+9. Bola hasil sontekan Mohamed Marhoon menghujam deras gawang Timnas Indonesia yang dikawal Maarten Paes.

 

2 dari 3 halaman

Pendukung Timnas Indonesia Murka

Timnas Indonesia bertemu Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026. (X Timnas Indonesia)

Keputusan kontroversial Ahmed Al-Kaf membuat pendukung Timnas Indonesia murka dan meluapkan kekesalan di dunia maya. Akun media sosial Ahmed menjadi sasaran amuk fans Tim Garuda.

Tak hanya itu, akun media sosial pemain Timnas Bahrain dan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) diserang warganet +62. Berbagai luapan kekesalan, makian, hingga ancaman dilontarkan ke akun media sosial pemain dan juga BFA.

Situasi tersebut membuat FA Bahrain meminta perlindungan kepada AFC dan FIFA. Federasi Sepak Bola Bahrain berharap duel kontra Timnas Indonesia bisa dipindahkan ke tempat netral, menyusul adanya ancaman kepada pemain Timnas Bahrain.

Rencananya, duel Tim Garuda kontra Bahrain pada laga kedelapan Grup C Piala Dunia 2026 akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, 25 Maret tahun depan.

 

3 dari 3 halaman

Tanggapan AFC

Logo AFC. (Bola.com/Dok. AFC)

Serangan dan teror di dunia maya yang diterima pemain Timnas Bahrain dan juga FA Bahrain mendapat tanggapan dari AFC. Mereka menanggapi serius ancaman tersebut, dan mengutuk keras segala bentuk pelecehan dan ancaman secara online.

"Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menyadari kekhawatiran yang diangkat oleh Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengenai keselamatan dan keamanan tim nasional mereka menjelang pertandingan tandang Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Indonesia, yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025," tulis AFC.

"AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pemain, ofisial, dan penggemar, sekaligus mengutuk segala bentuk pelecehan dan ancaman daring," lanjut pernyataan tersebut.

Berita Terkait