Bola.com, Bandung - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, menumpahkan kekecewaan kepada wasit setelah timnya menelan kekalahan pertama di BRI Liga 1 2024/2025.
Tim asal Kota Pahlawan itu dipaksa takluk 0-2 saat bertandang ke markas Persib Bandung dalam pekan kedelapan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (18/10/2024) sore.
Gol pertama Persib tercipta lewat tendangan roket keras yang dilepaskan oleh bek Edo Febriansah di menit ke-22. Sedangkan gol kedua lahir karena aksi individu Ciro Alves yang memperdaya pertahanan Bajul Ijo di menit ke-71.
Pelatih berpaspor Irlandia Utara itu berpendapat bahwa Ciro dalam posisi offside saat menerima umpan terobosan dari Tyronne del Pino. Sepanjang laga Persebaya terbukti gagal mencetak gol.
“Sayangnya kami tidak memiliki kualitas itu di sepertiga akhir untuk menembak. Dan kemudian mereka mencetak gol kedua, yang saya lihat, itu offside. Dan setelah gol kedua, permainan berakhir,” kata Paul Munster.
Tak Sesuai Harapan
Lebih lanjut, Paul Munster merasa kepemimpinan wasit di laga ini tidak sesuai harapannya. Dia tidak menyebutkan secara spesifik kesalahan wasit Irfan Wahyu Wijanarko, hanya saja menyebut kualitas pertandingan yang tidak baik.
“Bagi saya, wasit itu seperti Liga 2. Itu masalah besar bagi kedua tim. Wasitnya tidak bagus hari ini. Itu merusak pertandingan. Kedua tim, bukan hanya Persebaya, keduanya sangat frustrasi dengan wasit itu, pemain juga,” ucap Munster.
“Jadi, tidak ada yang lancar dalam pertandingan hari ini. Kualitasnya tidak bagus hari ini. Pertandingan tidak bagus. Pertandingan besar seperti ini, Anda membutuhkan wasit pertandingan besar,” imbuhnya.
Catatan Wasit Irfan
Irfan Wahyu Wijanarko tercatat telah memimpin dua pertandingan Liga 1 sebelum duel antara Persib kontra Persebaya. Masing-masing adalah PSIS Semarang melawan Persita Tangerang (11/8/2024) dan PSBS Biak kontra Persija Jakarta (12/9/2024).
Tuduhan Munster soal gol kedua Persib yang seharusnya offside juga belum bisa dibuktikan. Sebab, tayangan ulang tidak bisa memastikan umpan dari Tyronne del Pino ke Ciro Alves menciptakan situasi offside.
Kalaupun gol kedua Persib dianulir, Persebaya tetap saja pulang ke Surabaya tanpa membawa poin karena kalah 0-1. Skor pun tetap menunjukkan bahwa Bajul Ijo gagal mencetak gol dan mencuri poin di Kota Kembang.
“Saya sangat kecewa, apalagi para suporter yang melihat pertandingan ini, kualitasnya tidak bagus. Dan permainannya sangat ketat. Jadi bagaimana kualitas di Liga 1? Secara keseluruhan, hari ini tidak bagus,” ujar Munster.
Posisi Persebaya
Persebaya tetap ada di puncak klasemen dengan 17 poin dalam delapan laga. Tim Bajul Ijo tetap jadi tim dengan produktivitas rendah di antara tim papan atas dengan baru mencetak tujuh gol saja.
Sedangkan Persib mampu merangsek ke posisi kedua mengoleksi 16 poin. Namun, posisi klasemen ini berpotensi berubah karena Borneo FC yang ada di posisi ketiga (15 poin) masih belum memainkan pertandingan pekan ini.