Bruno Fernandes Sempat Ingin Pergi, MU Panik, Buru-Buru Sodori Kontrak Baru dan Kenaikan Gaji Fantastis

oleh Aning Jati diperbarui 19 Okt 2024, 14:15 WIB
Bruno Fernandes sempat gagal mengksekusi penalti menjadi gol. Meski begitu, sang kapten sukses secara konsisten meneror pertahanan Chelsea, baik di babak pertama maupun kedua. (AP Photo/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta - MU dilaporkan "panik" dan akhirnya menawarkan kontrak baru besar-besaran kepada Bruno Fernandes karena khawatir sang kapten akan meninggalkan Old Trafford pada musim panas lalu.

Hal itu diungkapkan jurnalis ESPN, Mark Ogden. Ia mengungkapkan sumber-sumber di MU yang mengatakan bahwa Bruno Fernandes "siap untuk pergi" pada bursa transfer musim panas lalu, setelah "lelah dengan kegagalan klub yang berulang untuk memenuhi harapannya".

Advertisement

Bayern Munchen ketika itu menjadi satu di antara peminat utama gelandang berusia 30 tahun tersebut, dengan laporan dari The Peoples Person yang menyebutkan bahwa klub Bundesliga itu telah "memulai pembicaraan" mengenai kemungkinan transfer.

Selain Bayern, raksasa Spanyol, Barcelona, juga dikabarkan tertarik kepada Fernandes.

Sementara itu, ada pula spekulasi yang mengaitkan Bruno Fernandes dengan Liga Pro Saudi, meski tidak ada indikasi bahwa pemain internasional Portugal tersebut mempertimbangkan opsi tersebut pada tahap ini dalam kariernya.

2 dari 3 halaman

MU Panik, Gaji Naik

Kapten tim Manchester United, Bruno Fernandes berusaha mengontrol bola saat menghadapi Newcastle United pada laga tunda pekan ke-34 Liga Inggris 2023/2024 di Old Trafford Stadium, Manchester, Rabu (15/5/2024). (AP Photo/Dave Thompson)

Sebelum kontrak baru ditandatangani, kontrak Fernandes di MU berlaku hingga 2026, dengan opsi perpanjangan satu tahun yang membuatnya terikat dengan klub hingga 2027. Gajinya saat itu diperkirakan sekitar 240 ribu pound (Rp4,9 miliar) per minggu.

Namun, dalam kontrak barunya, Fernandes kembali menandatangani kesepakatan hingga 2027, dengan tambahan opsi perpanjangan satu tahun lagi.

Kesepakatan baru ini juga memberikan kenaikan gaji yang signifikan, menjadikan Fernandes satu di antara pemain dengan bayaran tertinggi di klub – dengan gaji melebihi 300 ribu pound (Rp6 miliar) per minggu.

Pentingnya Fernandes bagi MU tidak diragukan lagi. Dalam ruang ganti yang telah gagal diatur oleh banyak manajer yang mencoba menetapkan standar lebih tinggi, pemain berusia 30 tahun ini adalah seorang profesional sejati, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Ia merupakan satu di antara dari sedikit pemain yang tampil dengan baik dari musim buruk MU tahun lalu, dengan kontribusi 15 gol dan 13 assist, serta performa gemilang dalam kemenangan Piala FA melawan Manchester City.

3 dari 3 halaman

Plus Minus Fernandes

Manajer Manchester United, Erik ten Hag, semringah setelah timnya meraih kemenangan 3-2 atas Newcastle United pada laga tunda pekan ke-34 Premier League musim ini di Old Trafford, Kamis (16/5/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Itulah alasan mengapa Erik ten Hag ingin menggantikan Harry Maguire dengan Fernandes sebagai kapten klub. Fernandes dianggap sebagai bintang integral dan pemimpin penting di Old Trafford. Maka, masuk akal jika klub khawatir kehilangan dirinya.

Di sisi lain, masuk akal juga perwakilan Fernandes menggunakan ketakutan ini untuk mendapatkan kesepakatan baru yang menguntungkan, memastikan sang gelandang tidak pergi.

Ogden mengutip sumber yang menyatakan bagaimana United "panik dan memberikan Fernandes kontrak baru besar", pada saat klub sedang melakukan penghematan biaya besar-besaran.

Cara Fernandes memulai musim baru ini pun tidak memberi keyakinan penuh pada keputusan tersebut.

Namun, ada budaya yang telah memburuk di ruang ganti Old Trafford selama dekade terakhir, setelah era Sir Alex Ferguson, yang membuat klub jatuh terpuruk. Fernandes, meski terkadang tidak konsisten di lapangan, mewakili kebalikan dari budaya buruk tersebut.

Kadang-kadang, hal semacam itu saja cukup berharga untuk dipertahankan karena kekosongan yang ditinggalkan jika ia pergi, mungkin sulit untuk diatasi.

 

Sumber: The Peoples Person Articles

Berita Terkait