Daftar Negara yang Pernah Bermain Kandang tapi Rasa Tandang, Timnas Indonesia Bakal Nyusul Gara-Gara Bahrain?

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 19 Okt 2024, 14:45 WIB
Gol spekakuler striker Timnas Indonesia, Cristian Gonzales ke gawang Filipina pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2010. (AFP/Bay Ismoyo)

Bola.com, Jakarta - Venue pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masih misterius.

Sesuai jadwal, duel Timnas Indonesia menjamu Bahrain dimainkan di  Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 25 Maret 2025. Timnas Indonesia berstatus sebagai tuan rumahnya karena pada pertemuan pertama di Bahrain sudah dimainkan pada 10 Oktober lalu.

Advertisement

Namun, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) merasa keselamatan timnas mereka terancam jika pertandingan digelar di Jakarta sehingga mengusahakan agar pertandingan dimainkan di luar Indonesia.

BFA mengklaim menerima banyak serangan di dunia maya, dari hinaan hingga ancaman pembunuhan. BFA mengklaim tidak bisa membiarkan tim dalam bahaya. BFA juga mengajukan komplain atas perilaku suporter Timnas Indonesia di media sosial yang menyasar pemain hingga petinggi-petinggi di jajarannya.

Itulah mengapa mereka mengajukan untuk perpindahan venue lantaran merasa tidak aman jika pertandingan digelar di Jakarta.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menanggapi serius tuntutan BFA untuk memindahkan laga kontra Timnas Indonesia. AFC berujar pihaknya berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pemain, ofisial, dan penggemar.

Terkait ini, sudah ada beberapa negara yang pernah memainkan pertandingan kandang mereka di luar negeri. Timnas Indonesia berpotensi mengikuti jejak jika pengajuan Bahrain disetujui oleh AFC.

Simak daftar berikut ini, negara-negara yang pernah menjalani pertandingan kandang rasa tandang, yang dirangkum Bola.com:

2 dari 7 halaman

Timor Leste

Timor Leste beberapa kali tercatat menggunakan Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, sebagai kandang untuk laga internasional. Terkini, adalah ketika bekas wilayah yang pernah menjadi bagian dari Republik Indonesia itu menggelar duel play-off Kualifikasi Piala Asia 2027 kontra Mongolia.

Timor Leste memilih stadion berkapasitas 30 ribu penonton tersebut karena stadion yang ada di negara mereka dinyatakan tidak memenuhi standar untuk menggelar laga internasional. Alhasil, Timor Leste menggasak Mongolia 4-1 di Gianyar pada 5 September 2024, kemudian kalah 0-2 di markas Mongolia.

Timor Leste bukan kali ini saja berkandang di stadion yang berada di Gianyar itu. Sebelumnya, mereka pernah main di Stadion Kapten I Wayan Dipta saat kualifikasi Piala Dunia 2010 menghadapi Timnas Hong Kong.

Selain itu, beberapa klub dari Timor Leste sempat menggunakan stadion ini, seperti Lalenok United saat kualifikasi Piala AFC 2020 menghadapi PSM Makassar.

3 dari 7 halaman

Filipina

Timnas Filipina tidak bisa menggelar pertandingan semifinal Piala AFF 2010 melawan Timnas Indonesia di kandang sendiri karena dinilai tidak mampu menyiapkan stadion yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh AFF.

Sesuai jadwal yang ada, seharusnya di semifinal Filipina akan menghadapi Timnas Indonesia di leg pertama pada 16 Desember 2010. Filipina lolos setelah menahan Myanmar 0-0 dan mengumpulkan lima poin.

Sejumlah syarat harus dipenuhi agar sebuah stadion bisa menggelar sebuah pertandingan Piala AFF. Hanya, stadion di Filipina belum memenuhi standar.

Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) ketika itu setuju untuk memainkan leg pertama, di mana mereka berstatus sebagai tuan rumah, di Jakarta.

Selanjutnya, Indonesia giliran menjadi tuan rumah. Sesuai rencana, pertandingan leg kedua juga digelar di SUGBK, Jakarta, 19 Desember 2010.

Timnas Indonesia berhasil menang dalam dua pertandingan tersebut, masing-masing dengan skor identik 1-0 lewat gol Cristian Gonzales.

4 dari 7 halaman

Korea Utara, Suriah

Ada hal menarik yang terjadi di Grup B putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu. Korea Utara dan Suriah, yang tergabung di Grup B bersama Jepang dan Myanmar, harus bertanding di tempat netral saat jumpa satu sama lain. 

Korea Utara yang menjamu Suriah dalam status tuan rumah, menggelar pertandingan di Laos, seusai keputusan FIFA dan AFC. FIFA khawatir pertandingan tersebut tidak bisa digelar di Pyongyang sehingga harus digelar di tempat netral.

Pertandingan akhirnya dimainkan di New Laos Stadium pada 6 Juni 2024, hasilnya Korea Utara menang 1-0 atas Suriah.

Sementara Suriah, menggunakan Stadion Pangeran Abdullah al-Faisal, di Jeddah, Arab Saudi, sebagai markas tim dalam menjalani seluruh pertandingan kandang mereka di Grup B putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

5 dari 7 halaman

Iran

Gejolak politik di Timur Tengah memaksa laga Iran kontra Qatar dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 ikut terganggu. Konflik Iran dengan Israel berdampak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

AFC mengumumkan adanya perubahan venue untuk pertandingan Iran melawan Qatar. Kedua tim seharusnya bertanding di Stadion Imam Reza, Mashhad, di Iran (15/10/2024).

Dalam pernyataannya, AFC memutuskan baahwa pertandingan antara Iran versus Qatar dipindahkan demi alasan keamanan.

"AFC telah mengkonfirmasi hari ini (Kamis) bahwa laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ntara Iran dan Qatar pindah ke venue netral di Uni Emirat Arab," tulis pernyataan AFC. 

Keputusan tersebut diambil Iran sebagai tuan rumah dengan pemikiran matang atas situasi keamanan yang terjadi di negaranya.

Pertandingan lantas digelar di Stadion Rashid, Dubai, Uni Emirat Arab, dan Iran berhasil menang telak 4-1 atas Qatar.

6 dari 7 halaman

Palestina

Kondisi yang tidak memungkinkan untuk menggelar pertandingan di dalam negara sendiri memaksa Palestina harus selalu memainkan partai-partai kandang mereka di luar wilayah Palestina.

Di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia misalnya, Palestina sudah bermain di negara lain untuk partai kandang mereka.

Di putaran kedua lalu, Palestina yang tergabung di Grup I bersama Australia, Lebanon, dan Bangladesh, terpaksa berpindah-pindah negara.

Mereka menggunakan Khalid bin Mohammed Stadium, Sharjah (Uni Emirat Arab), Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City, dan Jassim bin Hamad Stadium (Doha) untuk menggelar laga kandang selama putaran kedua.

Lalu, di putaran ketiga ini, Palestina yang tergabung di Grup B bersama Korea Selatan, Yordania, Irak, Oman, dan Kuwait sudah menggunakan dua stadion untuk partai kandang. Dua stadion itu adalah Kuala Lumpur Stadium (Kuala Lumpur) dan Jassim bin Hamad Stadium, Al Rayyan (Qatar).

Pada partai kandang berikutnya, Palestina akan menjamu Korea Selatan di Amman International Stadium, Amman (Yordania).

7 dari 7 halaman

Klasemen Grup C Putaran Ketiga Piala Dunia 2026 Zona Asia

Timnas Indonesia - STY dikelilingi bintang naturalisasi (Bola.com/Adreanus Titus)

Hasil Matchday 1

  • Australia Vs Bahrain 0-1
  • Jepang Vs China 7-0
  • Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1

Hasil Matchday 2

  • China vs Arab Saudi 1-2
  • Timnas Indonesia vs Australia 0-0
  • Bahrain vs Jepang 0-5

Hasil Matchday 3

  • Australia vs China 3-1
  • Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
  • Arab Saudi vs Jepang 0-2

Hasil Matchday 4

  • Jepang Vs Australia 1-1
  • China Vs Indonesia 2-1
  • Arab Saudi Vs Bahrain 0-0

                                 Klasemen Grup C

Pos Tim Play Win Draw Lost SG Poin
1 Jepang 4 3 1 0 15-1 10
2 Australia 4 1 2 1 4-3 5
3 Arab Saudi 4 1 2 1 3-4 5
4 Bahrain 4 1 2 1 3-7 5
5 Indonesia 4 0 3 1 4-5 3
6 China 4 1 0 3 4-13 3

 *Klasemen per Selasa, 16 Oktober 2024 pukul 03.30 WIB

Berita Terkait