Bola.com, Jakarta - Mantan gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, mengungkapkan perasaannya tentang kepergian Xavi sebagai pelatih Barcelona musim panas lalu, yang ia gambarkan sebagai "menyakitkan" karena persahabatan dekat mereka.
Rakitic, yang bermain bersama Xavi selama enam tahun di Camp Nou, menyampaikan kekecewaannya dalam sebuah wawancara dengan Gerard Romero di Jijantes.
"Itu menyakitkan bagi saya karena Xavi adalah teman dekat. Saya berharap dia bisa meraih lebih banyak kesuksesan di Barcelona, tapi begitulah sepak bola."
Gelandang asal Kroasia ini, yang tampil lebih dari 300 kali dan memenangkan empat gelar La Liga serta satu trofi Liga Champions bersama Barcelona, menyadari kerasnya realitas dalam dunia olahraga, khususnya.
"Yang penting sekarang adalah klub terus bergerak maju."
Paham Klub Perlu Berkembang
Komentar Rakitic ini muncul beberapa bulan setelah keluarnya Xavi dari posisi pelatih Barcelona yang mengejutkan banyak pihak.
Kendati ia mengagumi mantan rekan setimnya, Rakitic memahami bahwa klub perlu terus berkembang.
Selama berada di Barcelona, Rakitic memiliki kesempatan bermain bersama para pemain legendaris seperti Andres Iniesta dan Lionel Messi.
Pengalaman dan wawasannya tentang cara kerja klub membuat pemikirannya tentang kepergian Xavi menjadi sangat pedih.
Sumber: Tribuna