Bola.com, Jakarta - Wakil Ketua PSSI, Ratu Tisha Destria, menceritakan kesan negara lain ketika bermain di Indonesia atau melawan Timnas Indonesia, di tengah penolakan Timnas Bahrain untuk bertandang ke sini.
"Kami telah memberikan yang terbaik. Tim-tim dari negara lain pun datang dan memberikan testimoni yang sangat baik," ujar Ratu Tisha setelah Indonesia Sport Industry Summit 2024 di Senayan Park, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2024) malam WIB.
Ratu Tisha memberikan contoh bagaimana ketika Indonesia menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember 2024 dengan lancar, termasuk aman dan nyaman, serta minim gangguan.
"Mereka puas terhadap pelayanan kami, juga kenyamanan. Pastinya keamanan dan ketertiban yang sudah kami tunjukkan ke dunia di Piala Dunia U-17 2023," jelas Ratu Tisha.
Siap Menyambut
"Jadi ke depannya, pastinya sepak bola juga siap menjadi satu di antara kontribusi yang besar terhadap industri olahraga," imbuh Ratu Tisha.
Wanita berusia 38 tahun itu menjelaskan bahwa Ketua PSSI, Erick Thohir, menginginkan nilai ekonomi untuk diutamakan dalam industri olahraga, terutama sepak bola.
"Kami siap menyongsong era baru. Kami suap untuk menggelar event internasional. Kami pun siap untuk menerima seluruh negara-negara peserta turnamen internasional baik Kualifikasi Piala Dunia ataupun turnamen internasional lainnya," ucap Ratu Tisha.
Lawan Jepang
Terdekat, Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Jepang dalam matchday kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada 15 November 2024.
"Harus aman. Sebab sesuai dengan regulasi yang sudah ada, itu merupakan kewajiban dari tuan rumah. Kami sudah pernah menunjukkan hal itu," terang Ratu Tisha.
"Sesuai arahan Pak Erick Thohir, kami tidak hanya fondasinya, tapi juga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban. Kami akan mengambil tindakan lebih lanjut untuk menjadi industri hiburan."
"Juga menjadi satu di antara rekreasi bagi semua penonton yang ada. Jadi kami harapkan juga keluarga bisa datang dan menikmati event tersebut," kata Ratu Tisha.
Reaksi Tamu
"Feedback dari tim tamu selalu positif terkait servis kami, sesuai dengan regulasi yang ada. Kami harus jaga baik-baik. Saya yakin PSSI, panpel yang akan bertugas, dan seluruh suporter Timnas Indonesia," ujar Ratu Tisha.
"Kita siap menyambut tamu. Itulah budaya kita. Memang budaya keramah-tamahan dan budaya hospitality yang memang ada di darah daging kita. Jadi kita tidak perlu khawatir tentang hal itu," imbuhnya mengakhiri.
Bahrain Ogah ke Sini
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) telah meminta kepada FIFA dan AFC untuk memindahkan laga kontra Timnas Indonesia dalam leg kedua Grup C pada 25 Maret 2025 asal bukan di Indonesia.
BFA mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan dari netizen Indonesia. Merespons laporan itu, AFC bakal menanggapinya dengan serius.