Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta akan menantang tuan rumah Persiku Kudus pada laga pekan kedelapan Pegadaian Liga 2 2024/2025. Bentrok kedua tim tersaji di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (20/10/2024) sore.
Laga ini jadi momentum PSIM Yogyakarta untuk mengudeta puncak klasemen Grup 2. Saat ini, armada Seto Nurdiyantoro itu berada di posisi ketiga dengan koleksi 11 poin. Hasil dari tiga menang, dua imbang, dan sekali kalah.
Tim berjulukan Laskar Mataram itu hanya selisih dua angka saja dari Nusantara United yang menempati urutan teratas. Sementara peringkat kedua dihuni Persijap Jepara dengan nilai 12.
Persijap Jepara baru akan berlaga pada Senin (21/10/2024), sedangkan Nusantara United, Minggu, 27 Oktober mendatang. Kedua tim ini sama-sama bersua Bhayangkara FC.
Skuad Tereduksi
Laskar Mataram dipastikan tidak tampil full team pada laga kali ini. Seto Nurdiyantoro mengabarkan ada beberapa pemain absen lantaran cedera dan sakit. Meskipun skuadnya tereduksi, dia menegaskan PSIM akan berusaha memberikan yang terbaik di Kota Kretek.
"Persiapan kami menjaga kebugaran dan fisik pemain. Menjaga sentuhan bola, teknik dan taktik. Namun, kami ada beberapa kendala pemain yang cedera, sakit sama flu," katanya dalam sesi jumpa pers jelang laga, Sabtu (19/10/2024).
"Cedera ada Muhammad Fariz, dia patah tulang saat kemarin lawan Persikas Subang. Terus ada Samuel Simanjuntak di pahanya, Roken Tampubolon kena demam. Hampir semua pemain itu sering kami mainkan."
"Pengaruh tidaknya pasti ada. Itu dinamika tim pemain keluar masuk. Tapi mudah-mudahan pemain yang kami bawa ke sini siap tampil optimal dan bekerja keras untuk pertandingan besok," harap Seto.
Waspadai Tuan Rumah
Seto Nurdiyantoro mewaspadai motivasi tuan rumah yang berambisi memutus tren imbang di dua partai terakhir. Arsitek asal Kalasan, Sleman itu menilai Persiku Kudus memiliki materi pemain mumpuni dan bukan tidak mungkin akan merepotkan timnya.
"Kudus adalah tim yang cukup kuat, punya materi pemain Liga 1 dan banyak pengalaman dan cara bermainnya juga cukup agresif. Ini jadi tim yang jadi catatan kami. Harapannya pertandingan besok jadi tontonan yang menarik," ujarnya.
"Harapannya pemain yang ada sekarang bisa fokus buat pertandingan besok dan meraih target manajemen ke Liga 1. Itu sebuah dinamika, harapannya tidak menjadi beban kami. Mudah-mudahan pemain bisa tampil lebih baik," lanjut Seto.
Berikan Perlawanan
Pelatih Persiku Kudus, Awaludin, menyatakan kesiapan timnya. Target tiga poin dicanangkan demi memperbaiki posisi klasemen. Saat ini, Macan Muria duduk di peringkat keenam dengan torehan tujuh poin.
"Seperti yang kita tahu PSIM Jogja itu tim yang memiliki karakter jadi kami sudah mempersiapkan tim, para pemain sudah siap untuk pertandingan besok. Semoga laga besok berjalan lancar dan memberikan tontonan yang menarik," ucapnya.
"Kami semua akan berusaha untuk meraih hasil maksimal. Para pemain dalam kondisi yang cukup baik. Secara target semua pelatih pasti punya target dan kami ingin memberikan yang terbaik dan perlawanan untuk PSIM," tegas Awaludin.