Bola.com, Blitar - Kemenangan di pekan 8 BRI Liga 1 terasa spesial bagi Arema FC.
Tim Singo Edan menekuk Malut United di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Sabtu (19/10/2024) dengan skor 3-1. Spesialnya, ini merupakan kemenangan pertama Arema di kandang.
Dalam dua laga kandang sebelumnya, di Blitar, Singo Edan ditahan Dewa United dan kalah dari Borneo FC.
Pelatih Arema FC, Joel Cornelli merasa puas dengan hasil ini. Karena beban untuk menang di kandang sudah hilang. Selain itu, tambahan tiga poin membuat Arema naik ke urutan 8 dengan 12 poin.
“Ini perjuangan pemain. Mereka sudah berusaha dalam latihan, dan sekarang bisa memperlihatkan di pertandingan,” kata pelatih asal Brasil tersebut.
Ngeri di Babak Kedua
Dalam laga ini, Arema tertinggal lebih dulu dari Malut. Yakob Sayuri membuat Arema tertinggal di babak pertama.
Namun, Singo Edan berhasil membalikkan keadaan. Joel sukses melakukan pergantian pemain. Dedik Setiawan dan Wiliam Marcilio yang diturunkan di babak kedua bisa mengubah keadaan. Wiliam mencetak dua gol. Sedangkan satu gol lain dibuat Dalberto Luan.
“Di babak pertama kami coba bermain bertahan. Karena kami mengantisipasi permainan Malut. Mereka punya kecepatan. Tapi, babak kedua, kami buat transisi menyerang yang lebih bagus. Dengan melakukan pergantian yang tepat,” jelasnya.
Malut United terkurung di babak kedua. Wiliam dan Dedik bisa jadi motor serangan.
Kekuatan Mental Arema
Sebenarnya, ini bukan kali pertama Arema menang dengan melakukan comeback di babak kedua.
Dalam laga sebelumnya, hal yang sama juga terjadi, yakni saat melawan PSIS Semarang. Arema tertinggal lebih dulu. Setelah itu, Dalberto yang masuk di babak kedua mencetak dua gol. Sehingga Arema berhasil menang 2-1.
“Ini sesuai dengan strategi yang dibuat. Ini tidak hanya sekedar kerja keras. Tapi juga kekuatan mental pemain. Saya yakin, mereka akan lebih kuat di laga selanjutnya,” terang pelatih asal Brasil tersebut.