Pelatih Persis Cuek Timnya Main Buruk saat Bungkam Borneo FC: Yang Penting Menang!

oleh Radifa Arsa diperbarui 20 Okt 2024, 05:15 WIB
Striker asing Persis Solo, Karim Rossi, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Borneo FC pada laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/10/2024). Persis menang 3-2 atas Borneo. (Bola.com/Radifa Arsa)

Bola.com, Solo - Persis Solo akhirnya mampu memutus rekor tak pernah menangnya saat menjamu Borneo FC pada pekan ke-8 BRI Liga 1 2024/2025. Hasil positif itu diraih secara dramatis, karena Laskar Sambernyawa sempat dua kali tertinggal.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/10/2024) malam WIB, Persis Solo berhasil mengamankan tiga poin setelah menggebuk Borneo FC dengan skor tipis 3-2.

Advertisement

Tiga gol Laskar Sambernyawa pada laga ini dicetak Moussa Sidibe (34’), Karim Rossi (77’), dan Arkhan Kaka (90+1’). Adapun dua gol balasan Tim Pesut Etam dicetak Gabriel de Oliviera (15’) dan Leonardo Andriel dos Santos (43’).

Caretaker Persis, Yogie Nugraha, merasa sangat senang dengan tiga poin yang diraih anak asuhnya. Menurutnya, kemenangan ini bisa didapat karena kerja keras luar biasa yang diperlihatkan para pemainnya.

“Hari ini, kita melihat pertandingan yang menarik. Yang pasti, saya hanya bisa bersyukur. Kemenangan ini bisa diraih atas izin Allah dan kerja keras para pemain bukan pelatih,” ujar Yogie Nugraha dalam sesi konferensi pers selepas duel Persis Solo versus Borneo FC, Sabtu (19/10/2024).

 

2 dari 5 halaman

Tak Penting Main Bagus

Striker Persis Solo, Ramadhan Sananta, saat melakukan selebrasi seusai membantu mencetak gol kemenangan atas Borneo FC dalam duel di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/10/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Menurut Yogie, hasil akhir jauh lebih penting ketimbang bermain bagus. Dia tak peduli jika timnya tak bisa mendominasi penguasaan bola. Apalagi, bagaimanapun juga, Laskar Sambernyawa membutuhkan poin penuh.

“Kita tidak bisa bicara soal apakah puas atau tidak dengan cara bermain. Dalam sepak bola profesional, yang dilihat adalah hasil akhir. Main bagus kalau kalah, untuk apa?” ujar pelatih Persis Solo asal Bogor itu.

“Jadi, menurut saya, yang harus dilihat hasil akhirnya saja. Hasilnya kita berhasil menang dan mendapatkan tiga poin. Bagi saya, itu yang paling penting,” Yogie menambahkan.

 

3 dari 5 halaman

Puji Taktik Pelatih

Winger asing Persis Solo, Moussa Sidibe, saat melakukan selebrasi seusai mencetak gol kedua Persis Solo pada duel melawan Persik Kediri di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/2/2023). (Bola.com/Radifa Arsa)

Sementara itu, pemain asing Persis Solo, Moussa Sidibe, mengapresiasi kecermatan pelatihnya dalam membaca situasi di lapangan. Ada perubahan taktik dan pergantian pemain pada babak kedua yang sukses mengubah arah pertandingan.

“Saya sangat gembira karena akhirnya kami bisa meraih tiga poin. Sejak menit pertama, kami sudah keluar dengan semangat untuk meraih kemenangan. Kami sempat tidak beruntung karena tertinggal,” ujar Sidibe.

“Namun, kami terus berjuang hingga akhirnya berhasil menang pada menit terakhir. Terima kasih kepada pelatih. Dia tahu bagaimana membaca pertandingan. Pada babak kedua, dia mengubah formasi dan melakukan pergantian yang tepat,” imbuhnya.

 

4 dari 5 halaman

Akhiri Tren Negatif

Gelandang Persis Solo, Abdul Aziz, berusaha melewati adangan para pemain Borneo FC pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/10/2024) malam WIB. (Bola.com/Radifa Arsa)

Dengan kemenangan ini, Persis Solo berhasil memutus tren negatifnya di BRI Liga 1 2024/2025. Sebelumnya, mereka sempat kalah dari Persebaya Surabaya (1-2), Persik Kediri (0-1), dan ditahan Semen Padang (0-0).

Meskipun mendapatkan tambahan tiga poin, Persis masih belum beranjak dari posisinya di peringkat ke-15. Mereka mengumpulkan tujuh poin dari delapan laga, kalah head-to-head dari PSIS Semarang.

 

5 dari 5 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait