Bola.com, Jakarta - Pembalap Ducati Pecco Bagnaia merugi usai balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, akhir pekan ini.
Pasalnya pada Sprint Race dan Main Race, sosok Pecco Bagnaia selalu finis di belakang pimpinan klasemen Jorge Martin.
Alhasil usai MotoGP Australia, Pecco Bagnaia yang kini ada di urutan kedua tertinggal 20 poin dari Jorge Martin di posisi puncak.
Menariknya berbicara setelah Main Race MotoGP Australia hari Minggu (20/10/2024), Pecco Bagnaia justru menyalahkan Alex Marquez terkait dirinya kini punya gap 20 poin dengan Jorge Martin.
Dia merujuk kepada insiden yang ia alami dengan Alex Marquez pada balapan MotoGP Aragon bulan September lalu.
Tatap Seri Berikutnya
Untuk diketahui, akibat insiden dengan Alex Marquez pada Main Race MotoGP Aragon, Pecco Bagnaia tidak finis dan nol poin. Andai tidak ada insiden tersebut, mungkin saat ini Bagnaia tidak tertinggal 20 poin dari Martin.
"Kami terus memangkas selisih poin, lalu kehilangan poin, memangkas lagi tapi kehilangan lagi. Performa kami sebenarnya seimbang," kata Pecco Bagnaia soal persaingan dengan Jorge Martin menjadi juara dunia MotoGP 2024.
"Sayangnya kontak yang terjadi antara saya dengan Alex Marquez adalah sebuah fakta yang membuat saya saat ini punya kans berat di kejuaraan."
"Tapi kami harus fokus dan fokus untuk seri berikutnya dengan kepercayaan diri tinggi. Karena kami tahu, treknya sangat bagus buat saya," tambahnya.
Seri berikutnya MotoGP 2024 akan berlangsung di Sirkuit Buriram, Thailand, 25-27 Oktober 2024.
Baca Juga
Belum Juga Balapan Bareng di Ducati, Pecco Bagnaia Sudah Tidak Setuju dengan Komentar Marc Marquez
Marc Marquez Analogikan Duetnya dengan Pecco Bagnaia di Ducati seperti Kylian Mbappe dan Vinicius di Real Madrid
Kekuatan Duet Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Hanya Bisa Disamakan Duo Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi