Bola.com, Jakarta Arsenal dikabarkan punya harapan besar mendatangkan striker Juventus Dusan Vlahovic, dengan harga yang lebih murah pada bursa transfer 2025.
The Gunners sudah lama mengagumi penyerang asal Serbia tersebut, yang saat ini memasuki dua tahun terakhir kontraknya bersama klub asal Turin.
Vlahovic diketahui sedang dalam pembicaraan dengan Juventus terkait kontrak baru untuk memperpanjang masa tinggalnya hingga musim panas 2026. Namun, kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan. Belum ada juga tanda-tanda bahwa perjanjian baru segera tercapai.
Lambatnya kemajuan pembicaraan kontrak antara Vlahovic dan Juventus bisa membuka jalan ke pintu keluar klub. Klub asal Italia itu bisa saja terpaksa mempertimbangkan tawaran yang masuk untuk sang striker pada 2025, termasuk dari Arsenal.
Juventus Terancam Rugi
Menurut laporan dari Caught Offside, Senin (21/10/2024), Arsenal optimistus dapat mencapai kesepakatan dengan harga yang lebih rendah untuk mendatangkan penyerang Juventus tersebut.
Laporan tersebut mengklaim situasi kontrak Vlahovic dapat memaksa Juventus menjualnya dengan harga sekitar 60 juta euro atau bahkan kurang pada musim panas 2025. Angka tersebut tentu akan menjadi kerugian bagi Si Nyonya Tua.
Bagaimana tidak, mereka harus mengeluarkan dana sebesar 83,5 juta euro ketika memboyong Vlahovic dari Fiorentina pada Januari 2022.
Arsenal diperkirakan akan terus memantau situasi kontrak pemain berusia 24 tahun itu seiring dengan rencana menambah kekuatan di lini depan.
Arsenal Butuh Striker
Selain Vlahovic, Arsenal juga disebut tertarik memboyong pemain lain seperti Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon dan Alexander Isak dari Newcastle United. Mereka juga dikaitkan dengan striker RB Leipzig, Benjamin Sesko, meskipun pemain asal Slovenia tersebut baru-baru ini menyatakan senang berada di Red Bull Arena.
The Gunners ingin memperkuat lini serang meskipun Kai Havertz sudah menjadi pilihan utama Mikel Arteta di posisi penyerang. Saat ini hanya Gabriel Jesus sebagai satu-satunya alternatif alami bagi Havertz setelah Arsenal menjual Eddie Nketiah ke Crystal Palace pada musim panas 2024.
Posisi penyerang tengah tampaknya kurang memiliki kedalaman yang ideal untuk menghadapi tuntutan jadwal yang padat.
Oleh karena itu, mendatangkan striker baru menjadi prioritas bagi Arsenal untuk memastikan tetap kompetitif di berbagai kompetisi yang dijalani. Kai Havertz dan Gabriel Jesus dianggap kurang sebagai ujung tombak Meriam London.
Penulis: Lutfi Galih Pawening
Sumber: Sportmole