Bola.com, Solo - Sejumlah fakta menarik tersaji saat berakhirnya pertandingan pekan ke-8 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Dua klub raksasa yang tampil perkasa pada awal musim ini mengalami nasib buruk.
Sembilan laga yang tersaji selama pekan ke-8 BRI Liga 1 2024/2025 ini memang menyajikan hasil yang dinamis. Posisi klub yang kini beredar di papan atas tak menjamin jika mereka bisa menang mudah melawan penghuni papan bawah.
Tim-tim yang berhasil mengukir performa mentereng pada awal musim ini akhirnya harus merasakan pahitnya kekalahan pada pekan ini. Sehingga, hal ini menambah ketat persaingan untuk berebut papan atas klasemen.
Di papan bawah, komposisinya masih tak mengalami perubahan signifikan. Sebab, tiga tim yang berada di zona merah masih belum berubah. Berikut Bola.com menyajikan fakta-fakta menarik hingga pekan ke-8 BRI Liga 1 ini.
Tumbangnya Dua Raksasa
Laga pekan ke-8 BRI Liga 1 ini tampaknya kurang bersahabat bagi dua klub yang sempat tampil perkasa pada musim ini, yakni Persebaya Surabaya dan Borneo FC. Dua tim yang menghuni papan atas ini akhirnya menelan kekalahan pertamanya musim ini.
Persebaya Surabaya merasakan kekalahan itu saat melawat ke markas Persib Bandung. Bajul Ijo harus mengakui keunggulan Maung Bandung setelah digebuk dua gol tanpa balas lewat gol Edo Febriansyah (22’) dan Ciro Alves (71’).
Sementara itu, nasib Borneo FC malah lebih ngenes. Sebab, mereka akhirnya harus mengukir kekalahan pertama saat melawan tim papan bawah, Persis Solo. Setelah beberapa kali unggul, Pesut Etam kalah dramatis dengan skor 2-3.
Belum Rasakan Kekalahan
Dengan hasil buruk yang dialami Persebaya Surabaya dan Borneo FC, kini tim yang masih belum mengalami kekalahan hingga pertandingan pekan ke-8 BRI Liga 1 2024/2025 hanya menyisakan Persib Bandung saja.
Tim asuhan Bojan Hodak itu melenggang cukup mulus dengan catatan empat kali menang dan empat imbang. Berkat hasil itu, kini juara musim lalu ini menempati peringkat ketiga klasemen sementara BRI Liga 1.
Dengan koleksi 16 poin dari delapan laga, Ciro Alves dan kawan-kawan hanya terpaut satu poin saja dari dua klub yang berada di atasnya, yakni Bali United dan Persebaya Surabaya.
Pertahanan Terbaik
Nasib nahas yang dialami Persebaya Surabaya saat kalah 0-2 dari Persib Bandung ini ternyata tak mengubah status mereka sebagai salah satu tim dengan catatan pertahanan terbaik di BRI Liga 1 2024/2025.
Sebab, jumlah gol yang bersarang di gawang anak asuh Paul Munster itu termasuk paling minim. Mereka hanya kebobolan empat gol dari delapan laga. Satu-satunya kontestan yang bisa menyamai torehan ini ialah PSM Makassar.
Keduanya hanya kalah dari Persita Tangerang yang sejauh ini baru kemasukan tiga gol. Pendekar Cisadane, meskipun minim kebobolan, menyisakan catatan merah yang cukup parah.
Masih Seret Gol
Persita Tangerang tampaknya menjadi salah satu anomali yang terjadi hingga pekan ke-8 BRI Liga 1 ini. Sebab, selain menjadi tim dengan pertahanan terbaik karena minim kebobolan, mereka ternyata juga kesulitan menjebol gawang lawan.
Dari delapan pertandingan pada awal musim ini, skuad Pendekar Cisadane baru menghasilkan tiga gol. Mereka setidaknya melewati lima pertandingan tanpa menghasilkan gol.
Skuad asuhan Fabio Lefundes ini bahkan kalah gacor jika dibandingkan tim-tim di zona degradasi seperti PSS Sleman (7 gol), Semen Padang (6 gol), dan Madura United (5 gol).
Tak Kunjung Menang
Sejauh ini, satu-satunya kontestan BRI Liga 1 2024/2025 yang belum merasakan manisnya meraih kemenangan ialah Madura United. Dari delapan laga, Laskar Sappe Kerrab masih belum bisa meraih poin penuh.
Pada awal musim ini, mereka mencatatkan tiga hasil imbang dan lima kali kalah. Dengan koleksi tiga poin ini, tim asal Pulau Garam ini harus puas mendekam di dasar klasemen sementara.
Catatan semacam ini tentu sangat memprihatinkan bagi Madura United. Pasalnya, mereka berstatus sebagai finalis championship series BRI Liga 1 musim lalu.