Bola.com, Jakarta - Juventus dijadwalkan bertandang ke Giuseppe Meazza untuk menghadapi Inter Milan pada laga giornata sembilan Serie A Liga Italia, Senin (28/10/2024) dini hari WIB. Namun, pelatih Juventus, Thiago Motta, menegaskan Bianconeri lebih dulu fokus untuk menghadapi Stuttgart di Liga Champions ketimbang Derby d'Italia itu.
Juventus berhadapan dengan Stuttgart dalam laga matchday ketiga Liga Champions di Allianz Stadium pada Rabu (23/10/2024) dini hari WIB.
Juventus baru saja meraih kemenangan tipis 1-0 atas Lazio di Serie A Liga Italia karena gol bunuh diri pemain lawan pada giornata kedelapan Serie A.
Juventus memiliki rekor positif di Liga Champions, dengan mencetak enam gol dalam dua laga, sementara performa Bianconeri di Serie A masih kurang memuaskan dengan hanya 11 gol dalam 8 pertandingan. Namun, Juventus tetap harus fokus dalam mempersiapkan diri menjalani pertandingan Liga Champions melawan Stuttgart.
"Tak ada perbedaan antara Liga Champions dan Serie A. Kami menghadapi tim yang kuat. Mereka memiliki pertahanan yang solid dan melakukan tekanan dengan baik. Jadi kami harus siap untuk memberikan performa terbaik," ujar Motta seperti dikutip Ilbianconero.
Berbeda Strategi, Konsistensi Jadi Kunci
Menghadapi Stuttgart dan Inter Milan dalam dua laga terdekat, Juventus akan memburu kemenangan dalam setiap laga. Thiago Motta menjelaskan bahwa setiap pertandingan membutuhkan strategi yang berbeda.
"Kami akan mencoba menerapkan strategi kami agar memiliki lebih banyak peluang untuk menang. Kami fokus pada pertandingan besok dan ingin meraih hasil positif," kata Motta.
Motta juga menekankan pentingnya konsistensi dalam performa tim.
"Jika kami ingin berkembang, kami harus melakukannya setiap saat. Tim bekerja dengan baik dan kami menghadapi satu pertandingan pada satu waktu dengan sikap yang tepat," ujarnya.
Stuttgart Dulu, Baru Inter Milan
Mengenai kembalinya Weston McKennie ke latihan tim, Thiago Motta menyatakan bahwa fokus McKennie adalah pada pertandingan melawan Stuttgart.
"Akan ada waktu untuk memikirkan Inter Milan. Siapa pun yang bermain besok harus dalam kondisi 200 persen fit," ujarnya.
Motta juga menanggapi kritik terhadap talenta muda Kenan Yildiz, yang disebut oleh mantan winger Juventus, Massimo Mauro. Pelatih asal Italia itu tetap puas dengan kontribusi Yildiz.
"Saya senang dengan apa yang dilakukan Kenan. Dia selalu memberikan kualitas untuk tim. Dia bisa melakukan lebih banyak, seperti yang lain, tetapi saya melihat sikap yang tepat dan keinginan untuk berkembang."
Dengan semangat yang tinggi dan fokus penuh pada laga mendatang, Juventus berharap dapat meraih hasil positif di Liga Champions dan mengatasi tantangan di Serie A.
Sumber: Football Italia