Madura United di Dasar Klasemen Liga 1, Lulinha Ingatkan Kebesaran Laskar Sape Kerrap

oleh Wahyu Pratama diperbarui 22 Okt 2024, 14:06 WIB
Ekspresi kecewa pemain Madura United, Lulinha, usai golnya dianulir oleh wasit karena telah meniup peluit panjang akhir pertandingan saat laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023 antara Persija Jakarta melawan Madura United di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (17/9/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Kapten Madura United, Lulinha, terus memompa semangat rekan-rekannya untuk tidak patah semangat. Kompetisi masih panjang dan apa pun bisa terjadi.

Laskar Sape Kerrap mengalami rekor paling tragis dalam sejarah mereka. Dalam delapan laga perdana, klub asal Pulau Garam itu belum sekalipun meraih kemenangan.

Advertisement

Hasil tersebut memastikan Madura United berada di dasar klasemen. Bahkan, PSS Sleman yang memulai kompetisi dengan minus tiga poin, telah berhasil melewati mereka.

Pemain asal Brasil itu menyadari situasi ini tak boleh berlarut-larut. Melawan PSIS Semarang di Gelora Bangkalan, Madura (23/10/2024), harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik.

"Bagi kami itu sulit karena posisi Madura United tidak bagus. Kami harus bekerja lebih keras untuk keluar dari posisi ini," tegas Lulinha.

 

2 dari 3 halaman

Ingatkan Sejarah Besar Madura United

Pelatih anyar Madura United, Paulo Meneses. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Pemain jebolan Timnas Brasil di Piala Dunia U-17 itu mengingatkan rekan-rekannya akan kebesaran Madura United. Menurutnya, tim dengan sejarah besar tak pantas berada di zona merah.

"Madura adalah tim besar. Musim lalu kami bermain di final championship, walau saya tak ada di tim saat itu - dilepas manajemen pada paruh musim," ucapnya.

"Sekarang saya kapten tim, saya bisa bicara kepada mereka. Semua pemain baru saya bilang mereka harus memahami hal tersebut," sambung Lulinha.

 

3 dari 3 halaman

Fokus Laga Selanjutnya

Lulinha merayakan gol di laga BRI Liga 1 2024/2025 Dewa United vs Madura United. (Dok Madura United)

Pemain berusia 34 tahun itu juga meminta rekan-rekannya menjaga fokus ke laga selanjutnya. Menengok masa lalu, tak akan membantu tim berkembang.

Madura United sendiri saat ini telah dilatih Paulo Meneses. Pelatih asal Portugal ini sebelumnya berhasil membawa Nejmeh SC merebut double winner di Lebanon.

"Kami akan berpikir laga selanjutnya, menjaga spirit ini. Saya akan mencoba berbicara kepada semuanya karena kami butuh melakukannya bersama, perlu bersatu padu untuk itu (kemenangan perdana)," ucapnya.

Berita Terkait