Persaingan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025: Jepang Masih Diunggulkan, Bagaimana Peluang Timnas Indonesia U-17?

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 23 Okt 2024, 06:45 WIB
Ilustrasi - Timnas Indonesia U-17 menuju Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 (Bola.com/Adreanus Titus/Geaby Fadhilatu Sholikha)

Bola.com, Jakarta - Babak Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 sudah mulai digelar untuk Grup A, B, dan C. Selanjutnya menyusul pertandingan untuk grup lainnya.

Putaran final Piala Asia U-17 2025 akan dipusatkan di Arab Saudi pada tanggal 3 hingga 20 April tahun depan. Yang menarik adalah tim mana saja yang berpotensi menggenggam tiket tampil di putaran final nanti.

Advertisement

Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 terbagi menjadi 10 Grup dari A sampai J. Hanya juara grup yang berhak melaju atau lolos otomatis ke putaran final, sementara lima tiket tersisa akan ditentukan melalui klasemen kecil runner-up terbaik. Satu tiket sudah resmi dimiliki Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Asia U-17 2025.

Di atas kertas, kekuatan Jepang U-17 masih disebut sebagai yang terbaik dan berpeluang besar merebut gelar juara turnamen kali ini. Menengok ke belakang, Jepang merupakan tim dengan koleksi juara Piala Asia U-17 terbanyak dengan empat gelar.

Mereka berstatus juara bertahan setelah mengalahkan Korea Selatan di Thailand pada 2023. Kehebatan Jepang disusul Korea Selatan, Korea Utara, China, Arab Saudi, dan Oman yang sama-sama mengoleksi dua gelar juara.

Yuk simak ulasan dari Bola.com seputar bagaimana prediksi persaingan di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 berikut ini.

 

2 dari 4 halaman

Peta Persaingan

Piala Asia U-17 - Hasil Drawing Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 (Bola.com/Adreanus Titus)

Mari kita mulai dari Grup A, B, dan C yang sudah lebih dulu memulai pertandingannya. Dari Grup A, Korut U-17 dan punya peluang besar lolos ke putaran final setelah menyapu dua kemenangan awal atas Hong Kong dan Suriah. Salah satu dari kedua tim bisa melaju via jalur runner-up terbaik.

Bergeser ke Grup B, Kamboja di luar dugaan mampu berjaya setelah menumbangkan Bangladesh dan Macau. Membuat mereka berpeluang besar lolos ditemani Afghanistan atau Filipina dari jalur runner-up terbaik.

Dari Grup C, China dan Korsel U-17 sama-sama punya peluang besar lolos setelah membungkus kemenangan di laga awal. Salah satu tim bakal bersaing di jalur runner-up terbaik.

Grup D, persaingan sengit akan ditunjukkan oleh India, Thailand, dan Turkmenistan. Sebab Brunei jelas akan kesulitan untuk menyaingi mereka. Grup E, Jepang jelas unggul segalanya untuk menghadapi Qatar, Mongolia, dan Nepal.

Di Grup F juga tidak kalah serunya karena Irak, Palestina, dan Uzbekistan akan bersaing ketat, Chinese Taipei masih bukan tandingan mereka.

Beralih ke Grup G diisi Timnas Indonesia U-17, Australia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara. Timnas Indonesia U-17 yang dipimpin Nova Arianto harus bekerja ekstra terutama mencari cara mendepak Australia dan tuan rumah Kuwait yang dikenal alot.

Dari Grup H, Uni Emirat Arab dan Malaysia diprediksi bakan bersaing ketat, sebab Laos bukanlah tandingan mereka, sementara Lebanon baru saja memutuskan mundur dari turnamen.

Grup I, Yaman dan Vietnam akan saling sikut memperebutkan satu tiket lolos. Sedangkan Myanmar dan Kirgistan bisa menjadi batu sandungan.

Untuk grup terakhir atau J, Oman jelas paling diunggulkan, sementara Tajikistan, Guam, dan Singapura akan berusaha keras menjadi pendampingnya.

3 dari 4 halaman

Lebanon U-17 Mundur, Berdampak Terhadap Timnas Indonesia U-17?

Piala Asia U-17 - Ilustrasi Kualifikasi Piala Asia U-17 (Bola.com/Adreanus Titus)

Timnas Indonesia U-17 terkena dampak dari mundurnya Lebanon U-17 pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Lebanon memutuskan mundur lantaran sedang terjadi perang di negara mereka.

Imbasnya, saat ini Grup H yang sebelumnya dihuni Lebanon cuma tersisa tiga tim. Tiga tim itu adalah Malaysia, Laos, dan Uni Emirat Arab.

Dengan demikian, ini juga akan berpengaruh bagi seluruh tim termasuk Timnas U-17 Indonesia. Pasalnya, itu juga akan mengubah skema perhitungan untuk lolos ke Piala Asia U-17 2025 lewat jalur runner-up terbaik.

Setelah Lebanon mundur, akhirnya ada satu grup yang dihuni oleh tiga tim. Untuk itu, yang dihitung poin dari peringkat kedua masing-masing grup dalam penentuan lima runner-up terbaik adalah, hanya hasil melawan peringkat pertama dan ketiga.

Indonesia U-17 yang tergabung di Grup G bersama tuan rumah Kuwait, Australia, dan Kepulauan Mariana Utara memang memiliki peluang untuk lolos lewat jalur juara atau runner-up terbaik.

Jika mengacu pada kekuatan yang ada di Grup G, tim asuhan Nova Arianto di atas kertas bisa memenangi laga melawan Kepulauan Mariana Utara.

Artinya, peluang persaingan ketat dalam perebutan juara dan runner-up grup akan terjadi saat menghadapi tuan rumah Kuwait dan Australia.

Asumsinya, hasil laga melawan Kepulauan Mariana Utara tidak dihitung lantaran di atas kertas mereka menempati posisi keempat klasemen akhir Grup G.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menegaskan optimismenya Timnas U-17 Indonesia tetap bisa lolos ke Piala Asia U-17 2025.

"Kami masih optimistis anak-anak di bawah coach Nova ini bisa mengatasi. Kami tahu bahwa ada perubahan penilaian termasuk lolos atau tidak di dua peringkat terbaik," ucap Yunus Nusi, kepada wartawan di Jakarta, Senin (21/10/2024).

 

4 dari 4 halaman

Pembagian Grup Kualifikasi Piala ASia U-17 2024

  • Grup A: Iran, Yordania, Suriah, Hong Kong, Korea Utara
  • Grup B: Afghanistan, Bangladesh, Kamboja, Filipina, Makau
  • Grup C: Korea Selatan, China, Bahrain, Bhutan, Maladewa
  • Grup D: Thailand, India, Brunei Darussalam, Turkmenistan
  • Grup E: Uzbekistan, Irak, Chinese Taipei, Palestina
  • Grup F: Jepang, Qatar, Mongolia, Nepal
  • Grup G: Australia, Timnas Indonesia, Kuwait, Kepulauan Mariana Utara
  • Grup H: Malaysia, Laos, Uni Emirat Arab, Lebanon (Mundur)
  • Grup I: Yaman, Vietnam, Kirgistan, Myanmar
  • Grup J: Tajikistan, Oman, Singapura, Guam

Berita Terkait