Tidak Ada Habisnya Pemain Keturunan Indonesia di Belanda, Thomas Poll Terbuka jika Ada Calling dari PSSI

oleh Choki Sihotang diperbarui 22 Okt 2024, 20:30 WIB
Thomas Poll dalam obri bersama Yussa Nugraha.

Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia melimpah pemain keturunan. Belum bosan melihat aksi Mess Hilgers dan Eliano Reijnders, kini rakyat Indonesia bakal menyaksikan lagi sejumlah penampilan calon pemain naturalisasi.

Salah satunya adalah Thomas Poll. Siapa dia? Saat ini, kelahiran Amsterdam, Belanda memperkuat Cambuur di ajang Eerste Divisie 2024/2025, kasta kedua Liga Belanda.

Advertisement

Sejauh ini, Thomas Poll sudah tampil dalam sembilan laga dengan torehan satu gol. Cambuur resmi merekrutnya dari Almere City jelang bergulirnya musim ini setelah tampil memukau sepanjang musim 2023/2024 dalam kapasitas sebagai pemain pinjaman.

Musim lalu, pemain yang kerap beroperasi si sisi kiri pertahanan itu hadir dalam 25 bareng Cambuur. Tak ingin kehilangan atau kembali ke klub lamanya, Cambuur mempermanenkan kontraknya.

Sebagai bek, Thomas Poll sosok yang layak diandalkan. Selain disiplin menjaga wilayah, dengan tinggi 184 cm. ia juga jagoan melahap bola-bola atas.

Melihat statistik, postur, dan performanya pemain yang disebut-sebut masih memiliki darah Indonesia, tepatnya dari Bogor, Jawa Barat, tipe bek modern yang diinginkan pelatih Shin Tae-yong.

2 dari 3 halaman

Terbuka untuk Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia - Ilustrasi Logo Timnas Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

Thomas Poll mengaku siap memperkuat Timnas Indonesia, jika PSSI menginginkan dirinya. Hal tersebut disampaikannya via kanal YouTube Yussa Nugraha belum lama ini.

Thomas Poll merasa terpanggil karena kakeknya berasal dari Indonesia. "Kemarin aku juga sempat menelepon kakaknya kakekku. Dia bilang, kakekku saat berumur dua tahun pindah ke Belanda. Itu tahun 1948, mereka pindah ke Belanda," kata Thomas Poll.

Pernyataan Thomas Poll sekaligus mementahkan kalau dirinya pemain keturunan Malaysia yang sempat diklaim negara jiran.

"Kakak dari kakekku masih hidup. Dia lahir di Indonesia tahun 1939. Dia pindah ke Belanda saat berusia 11 tahun dan dia juga bilang kalau sampai berumur 22 tahun dia masih jadi WNI dan setelah itu pindah jadi warga negara Belanda".

"Jadi dari sisi keluarga ayahku, aku memiliki darah Indonesia. Tapi juga sedikit lucu karena ketika aku bilang kepada orang-orang aku punya darah Indonesia karena aku terlihat sangat bule," katanya.

3 dari 3 halaman

Belum Pernah Mudik

Meski belum pernah mudik ke Indonesia, termasuk ayahnya, Thomas Poll siap membela panji-panji Merah Putih bila ada panggilan dari PSSI via program naturalisasi.

"Tentu saja terbuka karena itu sesuatu hal yang sangat bagus. Jadi kalau waktu itu akan datang dan saya bisa memilih, saya terbuka. Tentu itu akan menjadi hal yang sangat indah," kata Thomas Poll.

Nah, sekarang semua kembali kepada PSSI. Jika Thomas Poll memenuhi semua syarat untuk menjadi WNI dan memang dibutuhkan oleh Shin Tae-yong dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tak ada salahnya jika PSSI memberinya kesempatan.

Berita Terkait