Pelatih Persis Pasang Badang Lindungi Arkhan Kaka: Dia Aset Bangsa, Jangan Dikritik saat Bermain Jelek

Pelatih asal Bogor itu menjelaskan, kritik yang selama ini dialamatkan kepada Kaka saat bermain jelek sebetulnya tak proporsional. Menurutnya, sebagai pemain muda, melakukan kesalahan merupakan hal yang wajar. 

Menurut pelatih berlisensi AFC Pro itu, kritik yang selama ini diberikan kepada striker Timnas Indonesia U-20 itu sebetulnya salah alamat. Dia mengatakan yang lebih layak menjadi sasaran ialah sosok pelatihnya.

“Jadi, bagi saya Kaka adalah aset bangsa. Jangan kritik dia ketika dia bermain jelek. Karena dia masih berusia muda. Kritiklah pelatihnya, bukan pemainnya,” ujar eks pelatih fisik Timnas Indonesia U-17 itu.

“Karena, tidak ada pemain yang bodoh. Tidak ada pemain yang salah. Yang lebih tepat adalah pemain muda tersebut belum menemukan pelatih yang tepat dalam pengajarannya,” imbuh Yogie.

Sebelumnya, Kaka memecahkan rekor setelah sukses mencetak gol saat menginjak 17 tahun 1 bulan 17 hari. Striker asal Blitar, Jawa Timur, itu sukses memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Marselino Ferdinan.

Saat itu, Marselino mencatatkan gol debutnya di level pro pada laga Persebaya Surabaya melawan Arema FC pada 6 November 2021, tepatnya ketika usianya masih menginjak 17 tahun, 1 bulan, 28 hari.

Rekor ini semakin menambah gemilang catatan yang diukir Arkhan Kaka setelah namanya masuk dalam jajaran 60 Pemain Talenta Muda Terbaik Dunia versi media asal Inggris, The Guardian.

Sampai saat ini, Kaka juga masih memegang rekor sebagai pemain termuda yang mengukir penampilan di BRI Liga 1. Momen itu terjadi pada laga Persis Solo melawan Persib Bandung pada April 2023 ketika usianya baru 15 tahun 7 bulan dan 2 hari.