BRI Liga 1: Pelatih PSIS Irit Komentar seusai Digasak Madura United, Alfeandra Dewangga Setali Tiga Uang

oleh Radifa Arsa diperbarui 24 Okt 2024, 09:16 WIB
Pelatih kepala PSIS Semarang, Gilbert Agius saat laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Persija Jakarta melawan PSIS Semarang di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/03/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Bangkalan - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, memberikan komentar yang sangat singkat seusai anak asuhnya tumbang dari Madura United pada laga pekan ke-9 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (23/10/2024) sore hari WIB itu, PSIS Semarang harus mengakui keunggulan Madura United setelah digasak dengan skor 2-0.

Advertisement

Sejak awal babak pertama, Mahesa Jenar memang sudah tertinggal lewat gol Riski Afrisal pada menit ke-12. Setelah itu, mereka kembali kecolongan ketika babak kedua baru menginjak 15 menit lewat gol Andi Irfan (60’).

Kekalahan ini memang menambah derita yang dialami Mahesa Jenar. Sebab, mereka kembali melanjutkan tren buruknya di BRI Liga 1 2024/2025. Rekor pertandingan PSIS memang terhitung sangat memprihatinkan.

2 dari 4 halaman

Pelatih Irit Bicara

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Dewa United pada laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (14/8/2023). PSIS Semarang menang telak 4-1 atas Dewa United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Seusai pertandingan, pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, terlihat kecewa dengan hasil yang menimpa anak asuhnya. Juru taktik asal Malta ini irit bicara ketika mengikuti konferensi pers pascapertandingan.

Gilbert hanya memberikan selamat kepada tuan rumah yang bermain lebih baik ketimbang anak asuhnya, sehingga layak mendapatkan kemenangan. Sisanya, tak ada penjelasan lanjutan yang diberikan pelatih 50 tahun itu.

“Selamat untuk Madura United. Mereka bermain lebih baik dari kami. Mereka layak mendapatkan tiga poin. Itu saja,” kata Gilbert Agius dalam sesi konferensi pers pascalaga, Rabu (23/10/2024).

3 dari 4 halaman

Pemain Juga Sama

Sementara itu, pemain PSIS, Alfeandra Dewangga, juga setali tiga uang dengan pelatihnya. Bek berusia 23 tahun itu mengulangi persis apa yang disampaikan oleh Gilbert Agius saat dimintai komentarnya seusai laga.

“Seperti yang dikatakan pelatih, selamat untuk Madura United. Selamat mendapatkan tiga poin,” ujar Alfeandra Dewangga menirukan ucapan pelatihnya.

Setelah Dewa memberikan pernyataan, awak media juga tak ada yang melontarkan pertanyaan kepada wakil PSIS pada sesi konferensi pers ini. Setelah itu, Media Officer memutuskan untuk mengakhiri sesi jumpa awak media itu.

 

4 dari 4 halaman

Perpanjang Rekor Buruk

Kekalahan ini memang sangat menyakitkan bagi Mahesa Jenar. Sebab, sebelum laga ini, Madura United sama sekali belum meraih kemenangan. Artinya, PSIS lah yang memberikan kemenangan pertama bagi tim asal Pulau Garam itu.

Hasil ini turut memperpanjang rekor buruk yang dicatatkan PSIS Semarang di BRI Liga 1 2024/2025. Sebab, dengan kekalahan ini, Mahesa Jenar sudah melewati enam pertandingan tanpa kemenangan.

Dari enam laga itu, Alfeandra Dewangga dan kolega menelan lima kekalahan dan satu imbang. Posisi ini mengancam posisi PSIS di tangga klasemen sementara. Mereka baru mengoleksi tujuh poin dari sembilan laga.

Berita Terkait