Bola.com, Malang - Arema FC dihadapkan dengan laga berat pada pekan kesembilan BRI Liga 1 2024/2025. Singo Edan harus menjamu Persija Jakarta di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Sabtu (26/10/2024).
Meskipun kedua tim sama-sama di papan tengah, tapi dari materi pemain, Persija Jakarta lebih mentereng. Dinilai dari total nilai pasar pemainnya di transfermarkt, Persija punya skuat seharga 74 miliar rupiah. Sedangkan Arema hanya Rp45 miliar.
Namun pelatih Arema FC, Joel Cornelli punya optimisme tinggi di laga ini. Itu tak lepas dari tren positif Singo Edan di BRI Liga 1. Singo Edan baru meraih dua kemenangan beruntun, dari PSIS Semarang dan Malut United.
“Motivasi pemain kami sekarang lebih kuat. Ini bisa jadi modal untuk melawan Persija. Kami yakin bisa tampil lebih bagus,” jelas pelatih Arema FC asal Brasil tersebut.
Bakal Berbeda
Sebenarnya, Persija juga dalam kondisi yang bagus. Dalam dua pertandingan sebelumnya mereka berhasil meraih 4 poin, yakni imbang melawan PSM Makassar dan menang di markas PSIS Semarang.
Namun, Joel sudah mengumpulkan informasi terkait Persija. Pelatih 57 tahun ini sudah menyiapkan skema yang berbeda.
“Melawan Persija, kami akan bermain beda, karena Persija mungkin punya karakter bermain yang beda juga dengan tim yang sudah kami hadapi sebelumnya. Persiapan satu pekan juga cukup. Sehingga kami akan lebih kuat,” tegasnya.
Hanya saja, Joel belum memberikan gambaran seperti apa cara bermain timnya di laga nanti. Berkaca dari dua laga sebelumnya, Arema FC tampil lebih garang di babak kedua.
Mereka selalu tertinggal lebih dulu, tapi setelah itu, Joel berhasil melakukan pergantian pemain dan membuat serangan tim lebih tajam. Jika dia menegaskan akan mengubah skema permainan, bisa jadi Arema akan menekan sejak menit awal.
Siapkan Pertahanan Tangguh
Jika melihat sesi latihan Arema FC, lini belakang tampaknya terus dibenahi karena bek asal Korea Selatan, Choi Bo-kyung, sudah kembali dari cedera. Hanya saja, kapten tim Ahmad Alfarizi harus menepi karena cedera.
Namun, masih ada tiga hari bagi Joel Cornelli untuk menyiapkan pertahanan yang tangguh.
Arema FC memperkuat pertahanan karena Persija punya lini depan yang berbahaya. Ada nama Gustavo Almeida sebagai targetman. Dia merupakan eks pemain Arema.
Meskipun musim ini dia belum mencetak gol dalam 7 laga terakhir. Namun, ada kans bagi Gustavo menemukan ketajamannya kembali. Karena striker 28 tahun ini membuat hattrick di pekan pertama.
Selain itu, Gustavo sempat membobol gawang Arema FC saat pramusim. Waktu itu, dia masuk di babak kedua. Dia membuat satu gol ikut membantu Persija meraih hasil imbang 2-2. Padahal waktu itu Singo Edan sudah unggul dua gol.
Selain itu, Persija masih punya striker asing lain, Marko Simic. Penyerang asal Kroasia itu jadi pemain yang paling rajin membobol gawang Arema. Sudah 8 gol dibuatnya saat berjumpa Arema. Itu jadi catatan tertinggi diantara pemain Persija lainnya.
Baca Juga