Bola.com, Surabaya - Striker Persebaya Surabaya, Flavio Silva, langsung berlari ke pinggir lapangan begitu sukses menceploskan bola ke gawang PSM Makassar di menit ke-86. Ia merayakan gol kemenangan bersama para suporter yang ada di tribune utara.
Gol itu seharusnya membuat Persebaya Surabaya menang 2-1. Sayangnya, setelah selebrasi yang begitu heboh, gol itu dianulir. Flavio Silva dianggap dalam posisi offside dalam laga pekan kesembilan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (23/10/2024) malam.
Wasit Candra juga tidak melakukan pengecekan VAR secara langsung, tapi tetap memutuskan offside. Tayangan ulang menunjukkan Flavio memang dalam posisi offside saat menerima bola umpan Framcisco Rivera.
"Gol Flavio memang offside, saya sudah memeriksanya. Kami ingin fokus di babak pertama, dan babak kedua lebih baik. Tapi hasilnya seperti ini," ucap Paul Munster, pelatih Persebaya.
Skor 1-1 membuat kedua tim harus berbagi angka. PSM mampu unggul dulu berkat gol Yuran Fernandes di menit ke-16. Persebaya Surabaya kemudian mencetak gol balasan lewat tendangan bebas yang dieksekusi oleh Mohammed Rashid di injury time babak pertama.
Butuh Waktu untuk Bangkit
Hasil seri ini membuat seluruh pihak di Persebaya kecewa. Maklum saja, pekan lalu mereka sudah kalah 0-2 dari Persib Bandung (18/10/2024). Persebaya kini dalam periode sulit meraih poin penuh.
Gol Flavio yang dianulir langsung mengubah suasana stadion. Para pemain Persebaya tertunduk lesu. Mereka masih sulit menambah produktivitas dengan hanya mencetak delapan gol dalam sembilan laga.
"Saya sangat kecewa di ruang ganti sana. Tidak ada kata lain lagi. Kami butuh waktu bangkit di pertandingan berikutnya," kata Ardi Idrus, bek Persebaya.
Posisi Puncak Terancam
Secara keseluruhan, duel ini menunjukkan pertandingan yang menarik. Kedua tim mampu saling menyerang. PSM yang tampil tanpa kekuatan penuh justru memberi kejutan dengan berhasil mengimbangi permainan Persebaya.
Untuk sementara, Persebaya ada di puncak klasemen sementara dengan 18 poin dalam sembilan laga. Namun, mereka terancam terkudeta mengingat tim-tim di bawahnya masih belum memainkan pekan ke sembilan.