Thomas Frank Menepis Rumor Melatih MU: Saya Berada di Salah Satu Klub Terbaik di Dunia, Titik!

oleh Aning Jati diperbarui 24 Okt 2024, 16:45 WIB
Pelatih Brentford, Thomas Frank saat ini tengah menjalani musim ke-6 menangani The Bees di Premier League musim 2023/2024. Ia mulai membesut Brentford saat masih berkiprah di Championship pada awal musim 2018/2019. Brentford dibawanya promosi ke Premier League sejak musim 2020/2021 setelah melewati jalur play-off. (AFP/Darren Staples)

Bola.com, Jakarta - Seiring kesulitan awal musim yang dialami MU, nama Thomas Frank, manajer Brentford, terus muncul sebagai calon pengganti Erik ten Hag.

Kendati Frank sering dikaitkan dengan posisi manajerial bergengsi, termasuk di MU, pelatih asal Denmark ini tetap menegaskan kebahagiaannya di Brentford—walaupun tidak sepenuhnya menutup peluang untuk tantangan baru di masa depan.

Advertisement

Dalam sebuah wawancara di podcast The Sports Agents, Frank berbicara secara terbuka tentang kebahagiaannya di klub London barat tersebut, di mana ia telah membangun reputasi sebagai satu di antara pelatih paling inovatif di Eropa selama enam tahun masa jabatannya.

"Saya mungkin berada di salah satu klub terbaik di dunia, itu sudah jelas," kata Frank, menyoroti budaya kuat dan kepemimpinan yang ada di Brentford.

Namun, ketika ditanya tentang kemungkinan pindah ke klub seperti MU, ia mengakui adanya daya tarik dari tantangan tersebut.

"Mungkin itu adalah tantangan yang perlu kamu coba," ujarnya, sambil menambahkan, "Namun, itu mungkin tidak akan membuat hidup saya lebih baik."

 

2 dari 3 halaman

Tekanan Mengelola Klub

Pelatih Brentford, Thomas Frank (kanan) menyalami striker Manchester City, Erling Haaland setelah berakhirnya laga Liga Inggris 2022/2023 di Etihad Stadium, Manchester (12/11/2022). Erling Haaland masih berpeluang membobol gawang Brentford pada pertemuan kedua yang dijadwalkan akan berlangsung pada pekan pamungkas musim ini di kandang Brentford. (AFP/Oli Scarff)

Frank tidak pernah ragu membahas pengorbanan yang datang dengan pekerjaan manajerial di level elite. Ia telah melewatkan momen-momen penting dalam kehidupan pribadinya, seperti ulang tahun anak-anaknya, demi dedikasi penuh terhadap karier kepelatihannya selama puluhan tahun.

"Saya sudah bekerja 60 hingga 70 jam seminggu selama 30 tahun terakhir," kata Frank, sambil memberi isyarat bahwa tekanan dalam mengelola klub besar dunia mungkin tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh.

Kendati senang berada di Brentford, namanya terus dikaitkan setiap kali ada kekosongan posisi pelatih di klub-klub besar.

Laporan dari Denmark menyebutkan bahwa perwakilan MU telah menghubungi pihak Frank pada musim panas lalu, meski pembicaraan tersebut telah mereda.

 

3 dari 3 halaman

Siap Hadapi Tantangan Besar

Thomas Frank - Pelatih berusia 48 tahun ini resmi menjabat sebagai pelatih Brentford pada Oktober 2018. Thomas Frank telah menemani anak asuhnya bertanding sebanyak 156 laga dengan catatan 78 kemenangan dan 43 kali kekalahan. (AFP/Adrian Dennis)

Namun demikian, ada spekulasi bahwa media engagements Frank baru-baru ini mungkin menjadi pengingat halus tentang ketersediaannya.

Media Denmark, Bold, juga menyebutkan bahwa kepindahan Frank ke MU bisa menelan biaya sekitar 9-10 juta pound, jauh lebih rendah dari angka yang sebelumnya dilaporkan.

Untuk saat ini, Thomas Frank tampak puas di Brentford, di mana ia telah memimpin klub tersebut ke pentas Premier League.

Namun, komentarnya baru-baru ini menunjukkan bahwa ia mungkin siap menghadapi tantangan besar berikutnya dalam kariernya ketika kesempatan yang tepat datang.

 

Sumber: The Peoples Person Articles

Berita Terkait