PSSI soal Seruan Shin Tae-yong Out dari Timnas Indonesia: Jangan Dipecah-pecah Dulu Lah Ini

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 24 Okt 2024, 21:45 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat melawan Australia pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Seruan Shin Tae-yong out dari Timnas Indonesia sempat terdengar dari netizen buntut kekalahan tim berjulukan Garuda itu dari Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia keok 1-2 dari China dalam matchay keempat Grup C pada 15 Oktober 2024. Pada lima hari sebelumnya, Garuda juga diimbangi Timnas Bahrain 2-2.

Advertisement

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa Ketua PSSI, Erick Thohir, telah bertemu dengan Shin Tae-yong dan manajer Timnas Indonesia, Sumardji.

"Pak Ketua PSSI sudah bertanya ke Pak Sumardji. Pak Ketua PSSI sudah mendapatkan semua informasi. Kemudian Shin Tae-yong dipanggil Pak Ketua PSSI," ujar Arya.

2 dari 4 halaman

Butuh Kekompakan

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat memimpin sesi official training di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024) jelang menghadapi Australia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar Selasa (10/9/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

"Saya rasa pertemuannya cukup bagus. Mudah-mudahan ke depan akan lebih baik. Saat ini, kita membutuhkan kekompakan. Jangan dipecah-pecah dulu nih," jelas Arya.

"Kita kompak dulu semua. Jangan dulu kita, Shin Tae-yong out, jangan dulu lah. Ini kita membutuhkan kekompakan karena waktu sudah mepet nanti pelatih jadi stres dan kita juga yang rugi," ucapnya.

Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan kembali bermain di Grup C, kali ini menjamu Timnas Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 15 November 2024.

3 dari 4 halaman

Krusial Lawan Jepang

"Sekarang kompak saja dulu. Karena ini prosesnya masih kami tunggu melawan Jepang. Ini krusial betul. Karena apa? Kita tinggal enam pertandingan," imbuh Arya.

"Kita juga empat kali menjadi tuan rumah, dan harus menang. Melawan Jepang seri langsung mencari poin lagi. Itu baru kita mempunyai kesempatan. Kalau tidak, habis. Berat," tutur Arya.

4 dari 4 halaman

Kontrak Masih Panjang

Shin Tae-yong baru memperpanjang kontraknya dengan Timnas Indonesia hingga 2027 pada pertengahan tahun lalu, setelah melatih Garuda mulai Januari 2020.

"Jadi kita bagusnya kompak dulu saja. Jangan dulu yang lain-lain diomongin. Yang pasti Ketua PSSI sudah bicara dan bertemu dengan Shin Tae-yong," terang Arya.

Berita Terkait