Erik ten Hag Bikin Legenda MU Melongo, Gara-gara Pasang Noussair Mazraoui di Posisi Nomor 10

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 25 Okt 2024, 11:11 WIB
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag memberikan gestur jempol setelah pertandingan lanjutan Liga Inggris melawan Brentford di Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (19/10/2024). (AP Photo/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag, kembali mencuri perhatian dengan keputusan taktiknya yang aneh bin ajaib.

Dalam laga Liga Europa melawan Fenerbahce, Jumat (25/10/2024) dini hari WIB, pelatih asal Belanda ini membuat langkah mengejutkan dengan memasang bek kanan, Noussair Mazraoui, sebagai pemain di posisi nomor 10.

Advertisement

Sontak keputusan nyeleneh ini membuat legenda Manchester United, Paul Scholes, tak mampu berkata-kata.

Penggunaan taktik yang tidak biasa ini dianggap terlalu berisiko, terlebih untuk pertandingan sekelas Liga Europa.

Pada laga ini MU harus meraih kemenangan saat bertandang ke markas Fenerbahce untuk memantapkan posisi di klasemen. Namun, keputusan Ten Hag mencadangkan kapten tim, Bruno Fernandes, serta memberi peran nomor 10 kepada Mazraoui, memicu kritik pedas dari Scholes.

 

 

2 dari 4 halaman

Klarifikasi Erik Ten Hag

Manajer Manchester United Erik ten Hag menyaksikan jalannya pertandingan Liga Inggris saat melawan Manchester City di Old Trafford, Minggu, 29 Oktober 2023. (Paul ELLIS / AFP)

Banyak mendapat kritikan membuat Erik Ten Hag sampai harus klarifikasi kepada media seusai pertandingan.

"Kami mainkan Mazraoui di posisi 10. Di Ajax, saya kadang memainkannya di sana. Sebagai bek sayap, dulu sering saya mainkan di tengah, jadi saya percaya dia mampu menjalankan tugas," ujar Ten Hag kepada TNT Sports.

Namun, alasan tersebut tidak cukup bagi mantan pemain Manchester United, Paul Scholes. “Saya benar-benar bingung. Penjelasannya membuat saya semakin tidak paham. Eriksen lebih cocok untuk posisi ini. Saya hanya berharap Mazraoui lebih mengerti tugasnya daripada saya," ujar Scholes.

 

 

3 dari 4 halaman

Biasanya Jadi Bek Kanan

Bek Manchester United asal Maroko Noussair Mazraoui menendang bola selama pertandingan putaran pertama Liga Eropa UEFA hari ke-2 antara FC Porto dan Manchester United di stadion Dragao di Porto pada tanggal 3 Oktober 2024.MIGUEL RIOPA / AFP

Mazraoui yang baru bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas, didatangkan sebagai bagian dari upaya Ten Hag untuk menguatkan lini pertahanan Setan Merah yang rapuh pada musim lalu. Selain Mazraoui, MU juga mendatangkan Matthijs de Ligt dan Leny Yoro. 

Pemain asal Maroko ini biasanya beroperasi sebagai bek kanan, dan laga melawan Fenerbahce semalam menjadi debutnya sebagai gelandang untuk Setan Merah pada musim ini.

Sementara Scholes bingung dengan peran baru Mazraoui, banyak fans juga bertanya-tanya apakah pemain berusia 26 tahun itu bisa memberikan dampak positif jika dimainkan pada posisi yang tidak biasa ini.

Kritik terhadap pelatih asal Belanda ini juga semakin menguat setelah membuat keputusan  untuk mencadangkan striker utama, Rasmus Højlund, dan lebih pilih memainkan Joshua Zirkzee sebagai starter.

 

 

4 dari 4 halaman

Terlalu Fokus Menatap Laga Versus West Ham

Dalam kesempatan yang sama, Scholes juga blak-blakan mengkritik keputusan Ten Hag yang sepertinya lebih terlalu fokus pada laga Premier League melawan West Ham United pada Minggu (27/10/2024), ketimbang pertandingan Liga Europa versus Fenerbahce.

"Saya tidak mengerti mengapa Ten Hag lebih memikirkan pertandingan Minggu. Anda harusnya memenangkan pertandingan ini sekarang. Mereka berada di peringkat ke-25 di Liga Europa, hampir terdegradasi dari sana. Mereka harusnya memenangi pertandingan," tegas mantan pemain Manchester United itu dengan nada marah.  

Penulis: Muhammad Luthfi Ma'ruf

Sumber: Sportbible 

Berita Terkait