Bola.com, Jakarta - Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag, kembali mencuri perhatian dengan keputusan taktiknya yang aneh bin ajaib.
Dalam laga Liga Europa melawan Fenerbahce, Jumat (25/10/2024) dini hari WIB, pelatih asal Belanda ini membuat langkah mengejutkan dengan memasang bek kanan, Noussair Mazraoui, sebagai pemain di posisi nomor 10.
Sontak keputusan nyeleneh ini membuat legenda Manchester United, Paul Scholes, tak mampu berkata-kata.
Penggunaan taktik yang tidak biasa ini dianggap terlalu berisiko, terlebih untuk pertandingan sekelas Liga Europa.
Pada laga ini MU harus meraih kemenangan saat bertandang ke markas Fenerbahce untuk memantapkan posisi di klasemen. Namun, keputusan Ten Hag mencadangkan kapten tim, Bruno Fernandes, serta memberi peran nomor 10 kepada Mazraoui, memicu kritik pedas dari Scholes.
Klarifikasi Erik Ten Hag
Banyak mendapat kritikan membuat Erik Ten Hag sampai harus klarifikasi kepada media seusai pertandingan.
"Kami mainkan Mazraoui di posisi 10. Di Ajax, saya kadang memainkannya di sana. Sebagai bek sayap, dulu sering saya mainkan di tengah, jadi saya percaya dia mampu menjalankan tugas," ujar Ten Hag kepada TNT Sports.
Namun, alasan tersebut tidak cukup bagi mantan pemain Manchester United, Paul Scholes. “Saya benar-benar bingung. Penjelasannya membuat saya semakin tidak paham. Eriksen lebih cocok untuk posisi ini. Saya hanya berharap Mazraoui lebih mengerti tugasnya daripada saya," ujar Scholes.
Biasanya Jadi Bek Kanan
Mazraoui yang baru bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas, didatangkan sebagai bagian dari upaya Ten Hag untuk menguatkan lini pertahanan Setan Merah yang rapuh pada musim lalu. Selain Mazraoui, MU juga mendatangkan Matthijs de Ligt dan Leny Yoro.
Pemain asal Maroko ini biasanya beroperasi sebagai bek kanan, dan laga melawan Fenerbahce semalam menjadi debutnya sebagai gelandang untuk Setan Merah pada musim ini.
Sementara Scholes bingung dengan peran baru Mazraoui, banyak fans juga bertanya-tanya apakah pemain berusia 26 tahun itu bisa memberikan dampak positif jika dimainkan pada posisi yang tidak biasa ini.
Kritik terhadap pelatih asal Belanda ini juga semakin menguat setelah membuat keputusan untuk mencadangkan striker utama, Rasmus Højlund, dan lebih pilih memainkan Joshua Zirkzee sebagai starter.
Terlalu Fokus Menatap Laga Versus West Ham
Dalam kesempatan yang sama, Scholes juga blak-blakan mengkritik keputusan Ten Hag yang sepertinya lebih terlalu fokus pada laga Premier League melawan West Ham United pada Minggu (27/10/2024), ketimbang pertandingan Liga Europa versus Fenerbahce.
"Saya tidak mengerti mengapa Ten Hag lebih memikirkan pertandingan Minggu. Anda harusnya memenangkan pertandingan ini sekarang. Mereka berada di peringkat ke-25 di Liga Europa, hampir terdegradasi dari sana. Mereka harusnya memenangi pertandingan," tegas mantan pemain Manchester United itu dengan nada marah.
Penulis: Muhammad Luthfi Ma'ruf
Sumber: Sportbible