Bola.com, Jakarta - Liverpool memulai musim dengan cemerlang di bawah pelatih baru, Arne Slot, meredakan kekhawatiran akan penurunan performa setelah kepergian Jurgen Klopp.
Kendati ada banyak spekulasi mengenai posisi Liverpool pasca-Klopp, Slot berhasil membawa tim ke puncak performa, dengan 11 kemenangan dari 12 pertandingan pertama—sebuah awal terbaik dalam sejarah Liverpool.
Selain Slot yang pantas mendapatkan apresiasi atas keberhasilan ini, skuad Liverpool juga memainkan peran penting. Para pemain menerima pesan-pesan pelatih asal Belanda itu dan mewujudkan idenya di AXA Training Centre.
Satu di antara pemain yang menunjukkan kepemimpinan kuat adalah Mohamed Salah. Meski masa depannya di klub sering dipertanyakan, Salah tetap dalam performa terbaiknya di awal musim.
Menurut Curtis Jones, Salah telah mengambil peran kepemimpinan tambahan dengan memperkenalkan 'aturan baru' di tempat latihan Liverpool untuk meningkatkan interaksi antarpemain.
Mohamed Salah Perkenalkan Aturan Baru
Di usia 32 tahun dan setelah lebih dari tujuh tahun di Liverpool, Salah kini menjadi satu di antarapemimpin utama di klub. Salah dikenal sebagai sosok yang senang berbagi pengalaman dan nasihatnya dengan para pemain muda.
Dalam wawancara dengan LFCTV, Jones menyebutkan bahwa Salah membawa aturan baru untuk mendorong rekan-rekannya lebih banyak berbicara saat berada di tempat latihan, terutama di area baru yang kini dilengkapi dengan bar kopi.
"Itu tempat baru di mana semua orang bersantai," ungkap Jones, 23 tahun.
"Kami sudah membentuk kelompok kecil. Anda akan sering melihat saya, Dom [Szoboszlai], Kostas [Tsimikas], dan Mo, itu kelompok kecil kami," ucapnya.
"Kami punya aturan kecil di mana kami tidak boleh memakai ponsel saat sedang ngopi. Aturan ini dari Mo. Kalau saya sedang main ponsel di sana, Mo akan bilang ke Dom, 'boleh nggak kamu kirim pesan dan bilang ke dia kalau kita mau ngobrol di sini'. Dengan kata lain, letakkan ponselmu! Kenapa selalu main ponsel terus?"
Salah Tunjukkan Kepemimpinannya
Meski tampak seperti aturan kecil, inisiatif ini menunjukkan karakter kepemimpinan Salah. Sebagai pemain yang lebih senior dari Jones, Szoboszlai, dan Tsimikas, Salah menjadi penghubung ke era lama ruang ganti, saat budaya smartphone belum merajalela.
Salah tampaknya menikmati momen-momen berbincang santai dengan rekan satu timnya, dan kebijaksanaannya pasti berdampak positif pada mereka. Ini juga menunjukkan aspek lain dari apa yang akan hilang jika Liverpool tak memperpanjang kontrak Salah
Sang "Raja Mesir" ini tetap sangat penting di lapangan, tetapi kontribusinya di luar lapangan sama besar.
Sepertinya siapa pun yang mendapat kesempatan untuk duduk di bar kopi itu akan merasakan manfaat kepemimpinan dari Salah!
Sumber: Rousingthekop