Paul Pogba Dibujuk Pindah ke Liga Inggris Lagi, Arsenal Jadi Destinasi Ideal

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 25 Okt 2024, 17:15 WIB
Juventus akan kembali kedatangan mantan pemain andalannya pada periode 2012-2016 yakni Paul Pogba. Pemain Timnas Prancis itu enggan memperpanjang kontrak di MU dan memutuskan akan kembali memperkuat Si Nyonya Tua musim depan. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - Gelandang asal Prancis, Paul Pogba, berusaha menghidupkan kembali kariernya setelah sanksi larangan bermain selama empat tahun akibat kasus doping dikurangi menjadi 18 bulan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Paul Pogba akan diizinkan kembali berlatih mulai Januari 2025 dan bisa bermain lagi dua bulan berselang, atau pada Maret 2025. 

Advertisement

Setelah kembali ke Juventus pada musim panas 2022, Pogba hanya tampil dalam 12 pertandingan bersama klub asal Turin tersebut.

Hingga kini belum jelas apakah Juve akan mencoba mempertahankan Paul Pogba dan kembali ke skuad utama, atau justru melepasnya. Nasibnya masih abu-abu. 

 

2 dari 4 halaman

Cocok Bermain Untuk Arsenal

Pemain Juventus, Paul Pogba bersiap melakukan pemanasan sebelum laga lanjutan Liga Italia 2022/2023 melawan Torino yang berlangsung di Allianz Stadium, 28 Februari 2023. (AFP/Marco Bertorello)

Mantan pemain timnas Prancis, Bacary Sagna, menyarankan Pogba kembali ke Liga Inggris. Meski penampilannya di Manchester United terbilang tidak konsisten, Sagna meyakini Pogba masih bisa berkontribusi besar dan Arsenal merupakan destinasi ideal.

Arsenal menunjukkan perkembangan pesat di bawah asuhan Mikel Arteta dalam beberapa tahun terakhir, dan menjadi salah satu kandidat favorit menjuarai Liga Inggris musim ini. Namun hingga kini Arsenal masih berupaya meraih gelar Liga Inggris pertama sejak 2004.

"Liga Inggris cocok untuk Paul Pogba saya ingin melihatnya bergabung dengan Arsenal," ujar Sagna kepada Paddy Power, seperti dikutip dari Sportbible, Jumat (25/10/2024). 

"Akan sangat hebat, dia memiliki pengalaman. Dia suka bermain dengan pemain muda di sekitarnya di situlah saat dia paling efektif."

"Saat Piala Dunia 2018, dia paling efektif karena dikelilingi teman-temannya. Arsenal memiliki tim yang muda dan segar, dan saya melihatnya tampil baik dengan seragam Arsenal. Dia akan mendapatkan dukungan dari fans," imbuh Sagna. 

Manchester United sempat menjadikan Pogba sebagai rekrutan termahal dalam sejarah saat membelinya kembali seharga 89 juta pounds pada 2016 dari Juventus. Namun pemain asal Prancis tersebut, seperti banyak pemain MU lainnya, kesulitan menampilkan performa terbaiknya di Old Trafford.

 

 

3 dari 4 halaman

Demi Ambisi Tampil di Piala Dunia

3. Gelar Bergengsi - Pogba sudah meraih banyak gelar bergengsi selama berkarier di lapangan hijau. Mulai dari Juara Serie A Italia hingga meraih juara Piala Dunia bersama timnas Prancis. (AFP/Franck Fife)

Tidak hanya Liga Inggris dan liga top Eropa, Pogba juga memiliki beberapa opsi lain termasuk pindah ke MLS atau Arab Saudi. Tetapi, dia dikabarkan masih berharap bisa kembali memperkuat Timnas Prancis untuk Piala Dunia 2026.

"Akhirnya mimpi buruk ini berakhir. Saya bisa kembali menatap hari ketika saya bisa mewujudkan impian saya lagi," kata Pogba tentang pengurangan sanksinya. 

"Saya selalu menyatakan tidak pernah dengan sengaja melanggar peraturan Badan Anti-Doping Dunia ketika saya mengonsumsi suplemen nutrisi yang diresepkan oleh dokter, yang tidak memengaruhi atau meningkatkan kinerja atlet pria."

"Ini adalah masa yang sangat sulit dalam hidup saya karena semua yang telah saya perjuangkan harus ditunda," tambahnya.

Dengan kesempatan untuk memulai kembali, Pogba berharap bisa menemukan kembali performa terbaiknya di lapangan dan mengejar mimpinya yang tertunda.

Penulis: Lutfi Galih Pawening

Sumber: Sportbible

 

     

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait