Enzo Maresca Desak Reece James Tunjukkan Jiwa Kepemimpinan Sebagai Kapten Chelsea

oleh Aning Jati diperbarui 26 Okt 2024, 12:45 WIB
Reece James - Produk akademi Chelsea ini menjelma menjadi bek sayap terbaik di Premier League. Tidak hanya tangguh dalam bertahan, ia juga piawai mencetak gol. Namun sayang penghasilan James ternyata merupakan salah satu yang terendah di Chelsea yakni 58 ribu Pounds perminggu. (AFP/Adrian Dennis)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, meminta kapten tim, Reece James, untuk menunjukkan lebih banyak "kepemimpinan" demi menyatukan timnya.

James baru kembali bermain dalam kekalahan 1-2 Chelsea dari Liverpool pekan lalu, setelah absen lama akibat cedera.

Advertisement

Bek kanan asal Inggris ini tidak ikut serta dalam kemenangan Chelsea atas Panathinaikos di Conference League, Kamis kemarin. Namun, James diharapkan akan bermain melawan Newcastle di Premier League, Minggu (27/10/2024), dan Maresca ingin melihat lebih banyak kepribadian darinya.

"Saya sudah berbicara dengannya, dan saya berharap darinya lebih banyak dalam hal kepemimpinan di ruang ganti," ujar Maresca kepada wartawan.

"Dia sedang berkembang, dia sedang dalam jalurnya, tetapi saya berharap lebih," imbuhnya.

Menurut Maresca, seorang kapten harus memberikan lebih dibandingkan pemain lain.

"Kebanyakan pemain mungkin berpikir, 'karena saya kapten, saya bisa memberi sedikit lebih banyak'. Tidak, bagi saya, karena kamu kapten, kamu harus memberi lebih. Kamu harus lebih dari yang lain," ia menekankan.

2 dari 2 halaman

Perubahan di Ruang Ganti

Bek Chelsea, Reece James berebut bola dengan bek Leicester City Luke Thomas pada laga tunda pekan ke-27 Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Stamford Bridge, Jumat (20/5/2022) dini hari WIB. Chelsea harus puas bermain imbang 1-1 ketika menjamu Leicester City. (AP Photo/Frank Augstein)

Sejak diberikan ban kapten oleh pelatih sebelumnya, Mauricio Pochettino, James hanya tampil 12 kali untuk klub sehingga perannya sebagai kapten sebagian besar lebih berfokus pada pengaruhnya di luar lapangan.

Sebagian besar musim lalu, Conor Gallagher, yang kini sudah dijual ke Atletico Madrid, sering memimpin tim di lapangan.

Hal ini membuat Maresca menginginkan adanya perubahan di ruang ganti, dengan membangun lebih banyak sosok pemimpin dari dalam tim. Diskusinya dengan James, yang dikenal sebagai sosok pendiam, menunjukkan arah yang positif.

"Dia mulai memahami bahwa kami mengharapkan lebih banyak darinya," tambah Maresca.

"Dia adalah pemain lulusan akademi kami. Itulah salah satu alasan mengapa dia perlu menunjukkan lebih banyak dalam hal kepribadian," lanjut pelatih asal Italia itu.

Maresca juga menyatakan bahwa, meski James adalah sosok yang pendiam, penting untuk membangun seorang pemimpin ketika tidak ada sosok pemimpin yang kuat di dalam tim.

"Reece adalah salah satu yang sedang dalam perjalanan, tapi dia belum sampai di sana. Dia perlu berusaha lebih keras," ujar Maresca.

 

Sumber: AFP

Berita Terkait