Klaim Baru Ungkap Minimnya Respek Messi terhadap Bos PSG

oleh Aning Jati diperbarui 26 Okt 2024, 11:30 WIB
Lionel Messi sukses mencetak dua gol di babak pertama, masing-masing pada menit ke-19 sebagai gol pembuka dan pada menit ke-44 sebagai penutup babak pertama. (AP/Christophe Ena)

Bola.com, Jakarta - Lionel Messi tak menyembunyikan bahwa masa-masanya di Paris Saint-Germain (PSG) jauh dari ideal. Sang juara Piala Dunia FIFA 2022 itu tak ragu mengungkapkan perasaannya tentang dua musimnya di ibu kota Prancis tersebut.

Brecht Dejaegere, mantan pemain Toulouse dan Charlotte FC, mengungkapkan apa yang dikatakan Lionel Messi tentang pengalaman bermain di Paris.

Advertisement

"Messi selalu menjadi pemain favorit saya!" ujar Dejaegere.

"Luar biasa bertemu dengannya... Dan saat itu, dia berkata kepada saya bahwa baginya, di PSG, itu adalah 'la mierda'. Ya, 'la mierda'," ujarnya sambil tertawa.

2 dari 2 halaman

Kurang Rasa Hormat Messi kepada Nasser Al-Khelaïfi?

Mampu mendatangkan pemain sekelas Neymar dan Lionel Messi jelas merupakan bukti betapa melimpahnya kekayaan dari bos Paris Saint-Germain. Total kekayaan Nasser Al-Khelaifi mencapai 223 miliar pounds atau setara Rp419,7 triliun. (AFP/Stepahnie De Sakutin)

Setahun lebih setelah meninggalkan PSG, makin banyak cerita muncul tentang masa Messi di klub tersebut. Satu di antara berita terbaru mengungkapkan bahwa Messi diduga tidak memiliki rasa hormat terhadap presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.

"Masalahnya adalah ketika Anda mengelola pemain yang lebih terkenal daripada presidennya, ini menciptakan persoalan," kata Laurent Tapie, putra mantan bos klub Olympique de Marseille, Bernard Tapie, dalam acara But Football Club di Sud Radio (h/t Le10Sport).

"Dengan ayah saya, keadaannya berbeda—dia merekrut pemain yang tidak sepopuler dirinya. Itu membuat segalanya lebih mudah," tuturnya.

"Ambil contoh Nasser Al-Khelaifi di PSG. Saya tidak punya masalah pribadi dengannya, tetapi dia memulai kariernya sebagai pelatih tenis sebelum menjadi presiden PSG, dan sekarang dia berbicara dengan Messi. Ketika Messi mendengar Nasser berbicara, seolah-olah dia tidak mendengarkan. Dia tidak peduli dengan apa yang dikatakan Nasser," ujar Tapie.

Messi mungkin akan menghadapi PSG tahun depan, saat Inter Miami dan PSG ikut serta dalam Piala Dunia Antarklub 2025.

Pertemuan antara tim asal Florida dan raksasa Ligue 1 ini tentu akan menambah drama, jika mereka bertemu di pertandingan pembuka kompetisi tersebut.

 

Sumber: PSGtalk

Berita Terkait