Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola memuji mentalitas "incredible" para bintang Man City, seraya menegaskan bahwa ikatannya dengan skuad tetap kuat seperti sebelumnya.
Kontrak Guardiola akan berakhir pada akhir musim ini, dan pelatih asal Spanyol itu belum menyepakati kesepakatan baru di tengah spekulasi bahwa ia mungkin meninggalkan juara Premier League tersebut.
Guardiola mengungkapkan bahwa ia akan menunggu hingga kampanye dimulai untuk melihat "seberapa terhubung" dirinya dengan para pemain. Ini menjadi titik referensi penting bagi Guardiola, yang telah membawa Man City meraih empat gelar Premier League berturut-turut dan enam dari tujuh tahun terakhir.
Saat ditanya menjelang pertandingan Premier League di kandang melawan Southampton pada hari Sabtu ini, Guardiola berkata: "Saya bahagia, sangat."
"Saya terkesan. Saya tidak pernah berpikir ketika saya tiba di sini (pada 2016), sudah memasuki musim kesembilan dan kami masih memiliki konsistensi dalam permainan sebanyak ini," tuturnya.
"Kami masih menciptakan lebih banyak peluang daripada lawan dan kebobolan lebih sedikit, jadi keseimbangan ini sangat baik."
"Saya tidak bisa lebih berterima kasih kepada para pemain ini atas apa yang kami coba lakukan dan cara kami melakukannya. Saya tidak pernah meragukannya. Saya bilang sebulan lalu, saya melihat mereka dalam sesi latihan setiap hari dan mereka masih bersemangat, mereka merasakannya," kata Guardiola yang melatih Man City sejak 2016.
Tepis Kekhawatiran
Masa depan Guardiola juga akan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Ia menyatakan bahwa ia akan mempertimbangkan keluarganya, sementara kepergian Direktur Sepak Bola Man City, Txiki Begiristain, di akhir musim ini juga bisa memengaruhi keputusannya.
Namun, Guardiola menepis kekhawatiran bahwa hubungannya dengan para pemain akan menurun.
"Mereka memiliki mentalitas yang luar biasa," tambahnya.
"Sebagian besar dari mereka sangat kuat, sangat kompetitif," lanjutnya.
"Ada kecenderungan untuk bersantai, saya selalu memiliki kekhawatiran ini ketika kami menang lagi. Apa yang akan terjadi? Penurunan setelah menang. Namun, saya tidak melihatnya."
"Semua orang saling mendorong. Mereka mendorong saya dan staf saya dengan ide-ide baru. Jika saya tidak menyukainya, mereka menerimanya dengan baik karena ini untuk tim," kata manajer berusia 53 tahun ini.
"Mereka segera melupakan hasilnya, menang atau kalah. Mereka beralih ke hal berikutnya, apa yang selanjutnya? Mereka adalah pesaing sejati," ucap Guardiola.