Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, memberikan peringatan kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjelang dua partai kandang Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia akan lebih dulu menjamu Timnas Jepang dalam matchday kelima Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada 15 November 2024.
Empat hari berselang, tim berjulukan Garuda itu bakal meladeni perlawanan Timnas Arab Saudi dalam pertandingan keenam Grup C, masih di SUGBK.
Dalam dua partai tandang Grup C pada pertengahan Oktober 2024, Timnas Indonesia mendapatkan hasil kurang memuaskan. Tim Garuda diimbangi Timnas Bahrain 2-2 dan dibekuk Timnas China 1-2.
Ungkapan Erick Thohir
Erick Thohir menginginkan Shin Tae-yong untuk membawa Timnas Indonesia ke empat besar klasemen Grup C. Saat ini, Jay Idzes dkk. masih terdampar di peringkat kelima dengan tiga poin dari empat penampilan.
"Saya sudah bertemu dengan coach Shin Tae-yong. Kami serius bicara soal target Timnas Indonesia untuk minimal menempati empat besar grup," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya.
"Ini menjadi tugas coach untuk mempersiapkan tim dan taktik dengan sebaik-baiknya. Terutama dalam dua laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi pada bulan depan," jelasnya.
Narasi dalam Rilis
"Timnas Indonesia harus maksimal secara taktik. Stabilitas yang mulai terbangun mesti dipertahankan sehingga saat bermain, taktik sudah siap dan matang," ungkapnya.
Narasi dalam rilis yang memuat pernyataan Erick Thohir itu turut menyinggung pemecatan pelatih Timnas Australia, Graham Arnold dan arsitek Arab Saudi, Roberto Mancini, dua negara yang menjadi pesaing Timnas Indonesia di Grup C.
"Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia telah memakan korban dua pelatih. Australia telah memecat pelatih Graham Arnold dan yang teranyar Arab Saudi pun memutus kontrak Roberto Mancini," tulis narasi dalam rilis Erick Thohir itu.
"Hal ini menunjukkan betapa tingginya persaingan yang dituntut oleh setiap federasi demi meloloskan negaranya ke Piala Dunia 2026," imbuhnya.
Kritikan Keras
Rilis Erick Thohir itu juga mendeskripsikan bahwa Shin Tae-yong sempat mendapatkan kritikan keras dari publik karena melakukan perubahan dalam susunan pemain ketika Timnas Indonesia keok dari China.
"Sejumlah pemain yang selama ini menjadi kunci permainan, seperti Thom Haye, tidak bermain penuh. Eliano Reijnders bahkan dicoret Shin Tae-yong dari daftar susunan pemain, meski tampil baik dalam laga melawan Bahrain," ungkap narasi rilis tersebut.
"Eksperimen berani Shin Tae-yong berbuah mahal dengan kekalahan pertama dari tim peringkat dasar klasemen, China," ujar deskripsi rilis itu.