Bola.com, Denpasar - Tahta Bali United di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025, hanya bertahan beberapa hari saja. Borneo FC berhasil mengkudeta posisi Bali United usai menang tiga gol tanpa balas kontra PSBS Biak.
Sekarang lawan Bali United selanjutnya adalah Persis Solo. Persis sedang kondisi yang on fire setelah di pertandingan pekan lalu, justru mampu mengalahkan Borneo FC dengan skor 3-2.
Kondisi ini membuat Persis semakin percaya diri datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta Saat menghadapi Bali United dalam pekan kesembilan BRI Liga 1 2024/2025 pada Minggu (27/10/2024).
Ada beberapa mantan Bali United juga di Persis Solo. Salah satunya adalah caretaker pelatih Yogie Nugraha. Yogie bisa menjadi batu kripton untuk Pelatih Bali United Stefano Cugurra.
Psywar
Yogie dan Teco sudah bekerjasama selama tujuh tahun terhitung sejak di Persija Jakarta saat Liga 1 2017 hingga mampu meraih tiga gelar Liga 1 bersama-sama.
Yang menarik, ini bisa menjadi pembuktian Yogie Nugraha untuk mengalahkan Teco. Apalagi ada selentingan bahwa hubungan keduanya tidak harmonis sehingga Yogie memutuskan hengkang Dari Bali United di awal musim BRI Liga 1 2023/2024.
Psywar pun dilontarkan Yogie Nugraha sebelum pertandingan. "Kami sebenarnya memiliki persiapan yang bagus dalam tim. Ada waktu yang cukup untuk latihan," bebernya singkat.
Pede
Ia pun menjelaskan situasi ketika menghadapi Borneo FC. Bersama Persis, ia mampu mengalahkan Borneo FC yang sebelumnya tidak pernah dikalahkan Teco bersama Bali United. Ia sepakan menyindir Teco sebelum pertandingan.
"Selamat pekan lalu Bali United bisa di puncak klasemen. Seharusnya mereka berterimakasih kepada Persis karena bisa mengalahkan Borneo FC. Bali United belum bisa menang lawan Borneo FC saat ditangani Pieter Huistra," ucapnya.
"Situasinya sekarang di Solo sedang musim hujan. Bahkan setelah lawan Borneo FC, sesi latihan kami dihiasi hujan deras. Biasanya hujan deras seperti ini, di pucuk longsor," tambahnya. Ini adalah sindiran keras Dari Yogie Nugraha untuk Bali United.
Ia pun meminta anak asuhnya untuk bekerja keras serta melanjutkan tren Positif saat menghadapi Bali United. Bagi Yogie, situasi yang ada sekarang, mirip dengan situasi yang dialami ketika menghadapi Pesut Etam.
"Tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola selama pemain bekerja keras dan kerja cerdas," ungkapnya. Ia juga tahu bagaimana kedalaman skuad Bali United serta gaya permainan Serdadu Tridatu.
"Di Bali United, banyak pemain yang saya kenal. Bali United punya banyak pemain dengan kedalaman Tim yang bagus. Saya sudah tujuh tahun dengan Teco. Teco juga pasti tahu saya. Namun sepak bola itu 11 lawan 11. Pertandingan besok akan menarik Dan kami berharap keberuntungan untuk Persis Solo," jelasnya.
Teco Waspadai Lini Depan Persis Solo
Lalu bagaimana dengan Pelatih Bali United Stefano Cugurra? Pelatih yang karib disapa Teco ini tidak mau terlalu memikirkan atau mengomentari Persis Solo. Baginya Bali United sudah memiliki persiapan yang bagus untuk menghadapi Laskar Sambernyawa.
Bermain di Stadion Dipta, Teco mengungkapkan bahwa Bali United memiliki Keuntungan yang lebih baik. Asalkan bisa dihadiri oleh suporter dan memenhui Stadion Dipta Saat pertandingan. "Semua pemain sudah sangat siap dan sudah bekerja keras dalam latihan. Mereka terlihat Semangat," ucapnya.
"Besok lawan Persis Solo, kami main di Dipta. Ini rumah kita, pasti ada dukungan dari suporter untuk memberikan Semangat agar kami bisa bermain bagus," terangnya.
Ia hanya mengatakan bahwa Persis Solo memiliki pemain depan yang berbahaya yang perlu diwaspadai. Meskipun tidak menyebutkan namanya, Teco mungkin menilai Moussa Sidibe, Karim Rossi, dan Althaf Indie bisa berbahaya untuk Bali United.
"Pasti kami mewaspadai pemain depan mereka. Mereka punya kualitas bagus. Kami juga perlu antisipasi dengan bertahan bagus saat hilang bola. Kami tidak mau kebobolan. Yang jelas, kami respect dengan Persis. Disana juga ada pemain yang bagus bagus," tutupnya.
Baca Juga
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Umuh Muchtar Senang Persib Punya Pelatih yang Suka Marah-Marah: Dia Begitu karena Sayang
PSS Sleman Masih Berjibaku di Papan Bawah Klasemen BRI Liga 1, Mazola Junior: Obatnya Wajib Menang Lawan Dewa United