Bola.com, Jakarta - Tidak lama lagi Malut United kembali berkandang di Stadion Gelora Kie Raha, Kota Ternate, Maluku Utara. Kemungkinan stadion yang berkapasitas kurang lebih 15 ribu penonton itu siap digunakan pada bulan depan.
Laga kontra Persis Solo pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025 menjadi momentum Laskar Kie Raha bermain di hadapan pendukung sendiri. Duel kedua tim berlangsung pada Kamis, 21 November 2024.
Sebelumnya Malut United menjadi tim musafir karena Stadion Gelora Kie Raha sedang direnovasi. Sejak berlaga di Pegadaian Liga 2 2023/2024 mereka menjamu lawan-lawannya di Stadion Madya, Jakarta.
Sempat bermain sekali di stadion tersebut, Malut United kemudian pindah homebase ke Yogyakarta. Stadion Sultan Agung, Bantul, dipilih sebagai rumah sementara. Total sudah tiga pertandingan dimainkan di sana selama gelaran Liga 1.
Sudah Menanti Lama
Dikonfirmasi Bola.com, Media Officer Malut United, Agya Pradipta, membenarkan kabar tersebut. Dia menyebut pada November Laskar Kie Raha bisa bermain di Ternate.
"Ditargetkan November sudah main di sana," katanya singkat, Minggu (27/10/2024).
Sementara itu, pelatih Malut United, Imran Nahumarury tidak sabar menanti momen tersebut. Menurutnya sudah terlalu lama Laskar Kie Raha bermain jauh dari rumah.
"Tentu kami sangat menantikan tampil di hadapan pendukung sendiri. Semua pemain ingin berjuang disaksikan dan didukung oleh penonton," ujar Imran Nahumarury.
Namun, sebelum itu Malut United akan lebih dulu bertandang ke markas Persita Tangerang. Kedua tim berduel di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 4 November 2024.
Kecewa Berat
Saat ini, Malut United masih tertahan di papan tengah klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025. Mereka berada di urutan ke-12 dengan torehan 10 poin. Hasil imbang 0-0 kontra Barito Putera membuat Yakob Sayuri dkk. gagal naik ke posisi 10 besar.
Bermain di Stadion Sultan Agung, Sabtu (26/10/2024) sore, pada pekan ke-9 BRI Liga 1, Malut United harus puas berbagi poin dengan tim tamu. Selama 90 menit di lapangan, Laskar Kie Raha cukup kepayahan membobol gawang musuhnya.
Imran Nahumarury mengaku kecewa dengan hasil imbang tersebut. Penyelesaian akhir menjadi catatan bagi tim pelatih untuk segera dibenahi. Pada laga ini, Malut United banyak menciptakan peluang tapi tak mampu dikonversikan menjadi gol.
"Saya sangat kecewa dengan hasil ini. Finishing masih menjadi persoalan Malut United. Kami sudah memperbaiki aspek konsentrasi dan pertahanan, namun hal itu tidak cukup untuk mendapatkan tiga poin," ucapnya.
Banyak Rotasi
Menjamu Barito Putera, Laskar Kie Raha melakukan beberapa perubahan starting line-up. Untuk kali pertama penjaga gawang Aldhila Ray Redondo tampil sebagai starter.
Di jantung pertahanan, tak ada nama Wahyu Prasetyo karena masih dibekap cedera. Begitu pula Diego "Chino" Martinez yang belum bisa memperkuat barisan depan Malut United dalam beberapa laga terakhir.
"Chino adalah opsi kami di lini depan, namun dia sedang bergulat dengan cedera. Ke depan, setiap peluang yang didapat harus dimaksimalkan menjadi gol. Kami akan memperbaiki hal ini dalam latihan," paparnya.
Kekecewaan juga dirasakan bek Malut United, Yance Sayuri. "Sangat kecewa. Kami sudah bekerja keras, tapi hasil ini harus kami syukuri. Kami berharap suporter tetap mendukung kami," harap Yance.