Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya sedang mengalami penurunan performa di BRI Liga 1 2024/2025. Bagaimana tidak, mereka hanya meraih dua poin saja dalam tiga pertandingan terakhir.
Tim asal Kota Pahlawan itu dua kali ditahan imbang di kandang sendiri, yakni 0-0 kontra Dewa United (27/9/2024) dan 1-1 melawan PSM Makassar (23/10/2024). Satu lagi adalah kekalahan 0-2 dari Persib Bandung (18/10/2024).
Posisi Persebaya untuk sementara sebenarnya tetap ada di papan atas, tepatnya di posisi kedua klasemen dengan 18 poin dalam sembilan laga. Namun, kegagalan meraih poin penuh dalam tiga laga terakhir membuat manajemen klub mengirim ultimatum kepada tim.
“Tiga pertandingan terakhir, dua di antaranya di kandang, Persebaya hanya meraih dua poin. Raihan ini menjadi perhatian sangat serius Manajemen Persebaya. Harus ada langkah-langkah tegas dan terukur untuk kembali ke jalur kemenangan,” demikian bunyi pernyataan resmi klub.
Produktivits Gol Menurun
Hasil tiga pertandingan Persebaya cukup kontras dibanding sebelumnya. Mereka sempat melewati enam pertandingan tak terkalahkan. Tepatnya, Bajul Ijo mengemas 16 poin hasil lima menang dan satu seri.
Hal itu membuat Persebaya mampu menduduki puncak klasemen sampai pekan kedelapan lalu. Kekalahan perdana musim ini saat bertandang ke markas Persib jadi titik mula penurunan performa.
Belum lagi problem produktivitas gol yang belum terselesaikan. Persebaya baru mengemas delapan gol dalam sembilan laga. Artinya, rata-rata mereka mencetak tak sampai satu gol per pertandingan.
Tuntutan
Manajemen klub sedang dalam upaya melakukan evaluasi perbaikan. Sebab, kini tersisa delapan pertandingan putaran pertama. Jika lengah, bukan tak mungkin Persebaya tak ada di papan atas klasemen lagi.
“Melihat situasi itu, Manajemen Persebaya menegaskan kepada seluruh personel di tim, baik pelatih maupun pemain, untuk meningkatkan performa di delapan pertandingan tersisa menuju paro musim. Persebaya harus bangkit, mengakhiri rentetan hasil negatif pada tiga pertandingan terakhir,” bunyi pernyataan resmi klub.
“Hasil delapan pertandingan tersisa akan menjadi menjadi pijakan evaluasi manajemen saat paro musim nanti, saat jendela transfer tengah musim dibuka. Evaluasi ini untuk para pemain maupun pelatih.”
Kini, Persebaya sedang bersiap untuk melakoni laga pekan ke-10 dengan bertandang ke markas PSIS Semarang (2/11/2024). Perlu segera melakukan perubahan jika ingin rutin mendulang poin dan berada di persaingan juara.