BRI Liga 1: Sedih Gagal Raih Kemenangan Kontra Persita, Pelatih PSS Sebut Timnya Tidak Layak Kalah

oleh Ana Dewi diperbarui 28 Okt 2024, 11:32 WIB
Pelatih anyar PSS Sleman, Mazola Junior. (Dok PSS Sleman)

Bola.com, Sleman - Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior menumpahkan kekecewaannya atas kegagalan tim meraih kemenangan pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. Super Elang Jawa keok 1-2 dari Persita Tangerang di laga pekan kesembilan.

Duel antara PSS versus Persita berlangsung di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024) sore. Pada laga ini, Tim Elang Jawa tertinggal dua gol sejak babak pertama.

Advertisement

Gol tunggal PSS Sleman dilesakkan Gustavo Tocantins pada menit ke-74. Sementara tim tamu unggul lewat gol bunuh diri bek PSS, Ifan Nanda Pratama (2') dan Javlon Guseynov (15').

"Saya sedih karena itu hasil tidak maksimal, saya pikir tim kami tidak pantas mendapat kekalahan ini. Kalah tentu bukan hasil yang baik untuk kami, tidak ada yang suka kalah apalagi tim juga punya banyak kesempatan untuk mencetak gol," keluhnya seusai laga.

 

 

 

 

2 dari 4 halaman

Banyak Peluang

Liga 1 - Ilustrasi Logo PSS Sleman BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

PSS Sleman sebetulnya memiliki banyak kesempatan untuk mencetak gol. Sayangnya, penyelesaian akhir tim berlogo Candi itu sangat buruk. Penyerang Danilo Alves menjadi sorotan lantaran tumpul di depan gawang lawan.

"Kami punya banyak kesempatan untuk cetak gol, tujuh tembakan ke arah gawang. Tapi cuma bisa cetak satu gol dan tendangan penalti kita tidak masuk. Padahal itu kesempatan emas untuk mencetak gol," kata Mazola.

"Tim sudah kuasai permainan dan punya 12 kali corner kick. Babak pertama tampil menyerang untuk menembus pertahanan lawan, babak kedua bisa sirkulasi bola dari sisi kanan dan kiri untuk penetrasi ke dalam dan kami juga bisa mengimbangi lawan," ulasnya.

 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Tatap Laga Selanjutnya

Meskipun demikian, Mazola Junior tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya. Dia melihat pada laga ini Fachruddin Aryanto dkk. sudah berusaha keras untuk meraup poin penuh, hanya hasil tidak sesuai yang diharapkan.

"Saya apresiasi pemain karena mereka sudah berusaha keras sampai akhir pertandingan untuk dapat hasil lebih baik," ujar pelatih asal Brasil itu.

Selanjutnya, Laskar Sembada bakal berjumpa Persis Solo pada pekan ke-10. Menurut jadwal, duel kedua tim berlangsung di Stadion Manahan, Minggu, 3 November 2024.

Kekalahan ini membuat PSS Sleman tidak beranjak dari zona degradasi. Mereka kini menempati posisi ke-17 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi lima poin.

 

4 dari 4 halaman

Kecewa Berat

Kekecewaan juga dirasakan gelandang PSS, Paulo Sitanggang. Pemain berusia 29 tahun itu menyayangkan sederet peluang yang gagal dikonversikan menjadi gol.

"Saya pikir pasti semua kecewa saya pribadi teman-teman yang lain, cuma bisa jadi pelajaran karena seperti kita lihat peluang banyak bukan hanya dari kanan kiri bahkan di depan gawang kita punya peluang bersih," ucapnya.

"Tapi ya ini sepak bola mungkin itu jadi introspeksi buat masing-masing, buat saya juga. Semoga jadi motivasi saya ke depannya," sambung Paulo Sitanggang.

Berita Terkait