Bola.com, Solo - Pelatih caretaker Persis Solo, Yogie Nugraha, bertanggung jawab penuh atas kekalahan telak yang dialami timnya saat melawan Bali United pada pertandingan pekan ke-9 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (27/10/2024) malam WIB itu, Persis Solo harus pulang dengan tangan hampa setelah tumbang tiga gol tanpa balas dari kubu tuan rumah.
Sejak babak pertama, Laskar Sambernyawa sudah tertinggal dua gol melalui Mitsuru Maruoka (6’) dan Irfan Jaya (27’). Keunggulan lawan kembali bertambah pada babak kedua lewat gol yang dicetak Everton Nascimento (58’).
Yogie Nugraha pun pasang badan atas hasil ini. Menurutnya, kekalahan yang menimpa Persis Solo merupakan tanggung jawabnya sebagai pelatih kepala. Ia enggan menyalahkan pemain yang sudah berjuang di lapangan.
“Kekalahan ini bukan kesalahan pemain, tetapi kesalahan saya. Saya tidak mau menyalakan Si A, Si B, atau Si C. Sebab, dalam sepak bola, kalah 0-1 atau 0-3 sama saja,” ujar Yogie Nugraha seusai pertandingan.
“Jadi, saya tidak ingin berbicara atau berkomentar soal penampilan pemain saya secara individu. Sekali lagi, kekalahan ini karena saya,” imbuh pelatih caretaker Persis Solo berusia 37 tahun itu.
Sudah Berusaha
Laskar Sambernyawa sebetulnya sudah berupaya mengubah keadaan di atas lapangan dengan mengganti formasi. Namun, tim asal Kota Bengawan itu akhirnya harus tetap kalah karena situasi tak berubah.
“Kami akan melakukan evaluasi. Tadi kami hanya melakukan rotasi dengan beberapa formasi, karena kondisinya kami sudah tertinggal. Hari ini juga di luar ekspektasi kami,” ujarnya.
“Keberuntungan juga tidak berada di pihak kami. Jadi, sekali lagi, ketika kalah, saya tidak akan banyak bicara. Yang jelas, kekalahan ini adalah kesalahan saya,” lanjut eks pelatih fisik Timnas Indonesia U-17 itu.
Keluar dari Tekanan
Sementara itu, pemain Persis Solo, Sutanto Tan, menyebut bahwa timnya menang sempat kesulitan keluar dari tekanan tinggi tuan rumah. Namun, perjuangan Persis untuk bangkit tak membuahkan hasil.
“Kami sudah mencoba sangat keras untuk keluar dari pressure tinggi Bali United. Apa pun hasilnya, kami sudah menekankan dari babak pertama untuk bekerja sama sebagai satu tim. Ketika kalah, kami semua yang menanggung kekalahan ini,” kata Tanto.
Dengan hasil ini, Ramadhan Sananta dan kolega belum beranjak dari papan bawah klasemen. Mereka masih tertahan di peringkat ke-14 dengan koleksi tujuh poin dari sembilan pertandingan BRI Liga 1 2024/2025.
Laga Selanjutnya
Setelah ini, Persis Solo akan kembali menggelar laga kandang pada pekan ke-10. Mereka dijadwalkan menjamu PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo, Minggu (3/11/2024) pukul 15.30 sore WIB.
Sebagai catatan, PSS Sleman juga belum punya rekor yang memprihatinkan. Mereka baru saja tumbang dari Persita Tangerang dengan skor 1-2 saat bermain di kandangnya sendiri.