Bola.com, Jakarta - Timnas Jepang akan meladeni kekuatan Timnas Indonesia pada lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bulan depan. Ya, tim Samurai Biru bersiap menyambangi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 15 November 2024.
Masih ada waktu sekitar kurang dari 20 hari lagi bagi kedua tim mempersiapkan laga krusial menuju Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Jepang masih kukuh di puncak klasemen Grup C dengan nilai 10, sementara Timnas Indonesia ada di urutan kelima dengan nilai tiga.
Di atas kertas, Jepang jelas bukan menjadi lawan mudah bagi Timnas Indonesia. Mereka belum tersentuh kekalahan dan selalu menjadi langganan tampil di Piala Dunia dalam tujuh edisi terakhir beruntun.
Ada kabar menarik dari Timnas Jepang, ketika pelatih kepala mereka Hajime Moriyasu terlihat menyaksikan pertandingan semifinal Piala Kaisar Jepang 2024 antara Vissel Kobe versus Kyoto Sanga di Stadion Noevir Kobe, Minggu (27/10/2024).
Ada rencana apa yang membuat Hajime Moriyasu ikut nonton langsung pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Vissel Kobe 2-1 atas Kyoto Sanga tersebut?
Tambah Kompetitif
Vissel Kobe sukses mengalahkan Kyoto Sanga melalui gol Taisei Miyashiro dan Daiju Sasaki. Sementara gol balasan Kyoto diceploskan Marco Tulio.
Kemenangan ini membawa Vissel Kobe lolos ke final untuk bertemu Gamba Osaka yang menyingkirkan Yohokama F. Marinos.
Partai final Piala Kaisar Jepang tahun akan mempertemukan Vissel Kobe kontra Gamba Osaka di Stadion Nasional Jepang pada 23 November 2024. Hajime Moriyasu menjawab pertanyaan wartawan soal kehadirannya di pertandingan tersebut.
Vissel Kobe membuat tujuh perubahan pada line-up awal mereka dalam tiga hari pertandingan melawan Ulsan (200), lawan elit ACL mereka.
Dengan pertandingan melawan Iwata di Liga J1 yang dijadwalkan pada 1 November, mereka meraih kemenangan dalam jadwal padat tiga pertandingan berturut-turut dalam 10 hari.
"Pertandingan yang sangat kompetitif, tetapi Kobe menang dengan menunjukkan kedalaman pemain dan kekuatan tim mereka sambil memanfaatkan turnover dalam pertandingan berturut-turut. Ini menunjukkan mereka memiliki kekuatan untuk memenangkan pertandingan berturut-turut dengan kekuatannya secara keseluruhan," katanya dikutip dari Hochi News.
Skuadnya Sudah Cukup
Meski demikian, Hajime Moriyasu mengklaim tidak akan mencari tenaga baru di Timnas Jepang untuk menghadapi Timnas Indonesia dan laga-laga selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia merasa skuadnya yang banyak didominasi pemain-pemain abroad sudah cukup dalam.
"Saya rasa tidak. Saya telah mencoba mempertimbangkan segala macam pertimbangan, tetapi bagi orang-orang yang membawa Jepang, yang biasanya hanya bermain di pertandingan liga untuk tim nasional, dan yang hanya melakukan aktivitas tim, saya pikir penting untuk bekerja lebih keras," ujar Hajime Moriyasu.
"Ketika mereka punya waktu istirahat, kami harus bermain. Ketika kami kembali ke klub, semua orang segar dan kami memainkan pertandingan yang sulit dengan banyak tekanan, jadi kami bergabung dengan tim dalam keadaan lelah, dan menunjukkan ketangguhan kami," lanjutnya.
Sebuah Kebanggaan
Kekuatan Timnas Jepang memang sedang gacor-gacornya. Mereka layak mendapat predikat tim terkuat di Asia untuk saat ini. Bagaimana tidak? 20 pemain mereka menyebar bermain di klub-klub Eropa.
Tercatat ada enam pemain anggota Timnas Jepang yang berkiprah di kompetisi Liga Inggris. Berdasarkan data dari Transfermarkt, ada nama Yukinari Sugawara yang bermain untuk klub Southampton, Wataru Endo bersama Liverpool, Daichi Kamada (Crystal Palace), Kaoru Mitoma (Brighton), dan masih banyak lagi.
Tidak hanya di Liga Inggris. Pemain-pemain Jepang juga menyebar dengan tampil di kompetisi kasta tertinggi Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Jerman, Liga Belanda, hingga Liga Prancis.
Pelatih berusia 56 tahun menegaskan betapa bangganya bagi setiap pemain Jepang yang bisa membela negaranya.
"Tidak semua orang bisa mendapatkan pengalaman bermain untuk Jepang di tim nasional. Saya pikir pengalaman internasional adalah aset berharga yang meningkatkan nilainya sebagai pemain. Saya ingin menganggap ini sebagai takdir dan kebanggaan pemain tim nasional," jelasnya memungkasi.
Sumber: Hochi News
Persaingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil Matchday 1
- Australia Vs Bahrain 0-1
- Jepang Vs China 7-0
- Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
Hasil Matchday 2
- China vs Arab Saudi 1-2
- Timnas Indonesia vs Australia 0-0
- Bahrain vs Jepang 0-5
Hasil Matchday 3
- Australia vs China 3-1
- Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
- Arab Saudi vs Jepang 0-2
Hasil Matchday 4
- Jepang Vs Australia 1-1
- China Vs Indonesia 2-1
- Arab Saudi Vs Bahrain 0-0
Klasemen Grup C
Pos | Tim | Play | Win | Draw | Lost | SG | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 4 | 3 | 1 | 0 | 15-1 | 10 |
2 | Australia | 4 | 1 | 2 | 1 | 4-3 | 5 |
3 | Arab Saudi | 4 | 1 | 2 | 1 | 3-4 | 5 |
4 | Bahrain | 4 | 1 | 2 | 1 | 3-7 | 5 |
5 | Indonesia | 4 | 0 | 3 | 1 | 4-5 | 3 |
6 | China | 4 | 1 | 0 | 3 | 4-13 | 3 |
*Klasemen per Rabu, 16 Oktober 2024 pukul 03.30 WIB
Baca Juga
Alasan Pelatih Oxford United Tak Kunjung Mainkan Marselino Ferdinan: Masih Butuh Waktu, Liga Inggris Itu Mengerikan
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Terus Lebarkan Sayap: Dirikan STY Sports Group dan Akademi Sepak Bola di Jakarta
Marselino Ferdinan Cadangan, Ini Link Live Streaming EFL Championship Oxford United Vs Middlesbrough