Bola.com, Jakarta - Fans Manchester United di seluruh dunia harus menerima kenyataan pahit, tadi malam. Bertamu ke London Stadium, MU tenggelam setelah menerima hantaman pada dua menit injury time babak kedua.
Pada menit ke-92, malapetaka bagi MU datang ketika penalti Jarrod Bowen merobek jala Andre Onana. Momen itu membuat skor berubah menjadi 2-1 bagi West Ham United. Walhasil, pasukan Old Trafford pulang dan tertunduk lesu, setelah duduk di posisi ke-14 klasemen sementara Premier League 2024/2025.
Makin Berat
Sebelum gol Bowen, West Ham United unggul lebih dulu via aksi Crysencio Summerville pada menit ke-74. Sebelas menit berselang, gelandang MU, Casemiro sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang tuan rumah, sehingga mencatatkan namanya di papan skor.
Hasil ini membuat suasana di MU semakin berat. Kini, mereka tertinggal 12 poin dari sang pemuncak klasemen, Manchester City. Perjalanan masih panjang, kata Pelatih MU Erik ten Hag, tapi publik sudah skeptis serta tak kaget jika Setan Merah gagal total lagi.
Terkait hasil di kandang West Ham United, Erik ten Hag, meradang. Ia menyerang wasit. Pada sisi lain, tak lupa juga eks arsitek Ajax Amsterdam ini juga mengkritik keras apa yang terjadi dengan timnya.
Poin Evaluasi
Satu di antara poin yang bakal menjadi bahan evaluasinya adalah ketiadaan aksi menawan barisan lini depan. Ten Hag menyebut, MU belum memiliki insting membunuh yang tinggi, alias 'lembek-lembek' saja.
"Saya pikir, kami sudah memainkan sepak bola dengan sangat bagus. Sejam pertama, sangat nikmat dan lihatlah timku, sangat dinamis, variasi luar biasa, kreatif dan banyak kesempatan mencetak gol," beber Erik ten Hag.
Apa lacur, semua itu serta membuat MU mencetak banyak gol dan menang. Sebaliknya, gol sangat seret, yang membuat Erik berkomentar tentang performa barisan depan. "Fakta bagus sudah terpampang, tapi ternyata kami gagal! Satu-satunya yang kami tak punya adalah 'membunuh' di depan gawang lawan," kata Ten Hag.
Pemain Gagal
Ia mengakui, para pemainnya terlihat gagal membuka ruang serta menghancurkan batu karang West Ham United. "Ada saatnya sesuai rencana dan punya inisiatif, tapi tak terjadi pada pasukanku di lapangan. Lain kali pasti bisa," seru Ten Hag, yang nasibnya terancam didepak manajemen MU.
Curhat Erin ten Hag setali tiga uang dengan kondisi yang ada di lini depan. Para striker murni MU belum bisa maksimal, sehingga menjadi satu di antara biang keladi koleksi gol sang raksasa Premier League, sampai pekan ke-9, hanya delapan gol!
Bahaya Mengancam
Bomber murni alias si nomor 9 milik MU, yakni Rasmus Hojlund, Joshua Zirkzee dan Ethan Wheatley, baru mengemas satu gol di pentas Premier League 2024/2025. Beruntung, ada sederet pemain sayap yang berkontribusi bagus, yakni Marcus Rashford (1 gol), Amad Diallo (1 gol) dan Alejandro Garnacho (2 gol).
Per hari ini, skuad MU wajib melupakan apa yang terjadi di markas West Ham United. Maklum, perjalanan masih panjang. Pada Minggu (3/11/2024, mereka akan menjamu tim papan atas, Chelsea. Tiga hari sebelumnya, Setan Merah akan tampil kontra Leicester City di Babak 16 Besar Carabao Cup.
Sumber : ManUtd