Imbang Vs SP Falcons di AFC Challenge Cup 2024, Paulo Meneses: Kami Mempresentasikan Madura dan Indonesia dengan Cara Terbaik

oleh Wahyu Pratama diperbarui 28 Okt 2024, 17:00 WIB
Momen Madura United memulai perjalanan di AFC Challenge Cup 2024 dengan menahan imbang tanpa gol tuan rumah, SP Falcons. (Dokumentasi Madura United)

Bola.com, Jakarta - Madura United memulai perjalanan di AFC Challenge Cup 2024 dengan cukup baik. Laskar Sape Kerrap berhasil menahan imbang tanpa gol tuan rumah, SP Falcons.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion MFF, Mongolia (27/10/2024) memberi tantangan luar biasa. Tak hanya tampil dalam suhu dingin ekstrem dibawah 0 derajat celcius, mereka pun bermain di lapangan sintetis.

Advertisement

Walau permainan tak berjalan optimal, Lulinha dkk berjuang dengan sangat gigih. Hasilnya mereka merebut satu poin dan membuka kesempatan melangkah lebih jauh dalam debut di Asia.

"Saya rasa pertandingan terasa sulit. Tapi menurutku kami telah merepresentasikan Madura dan Indonesia dengan cara terbaik," ucap pelatih Madura United, Paulo Meneses.

"Kami berjuang untuk memberikan fans kebahagiaan dan dengan performa yang diperlihatkan pemain, saya pikir kami sudah melakukannya," sambungnya.

 

 

 

 

2 dari 4 halaman

Saatnya Recovery

Pelatih Madura United, Paulo Meneses. (Dokumentasi Madura United)

Meski berhasil merebut angka di laga pertama, pria asal Portugal itu merasa skuadnya masih belum optimal. Masa recovery yang sempit jadi tantangan lainnya.

Untungnya, Madura United baru akan bertanding lagi pada akhir pekan nanti. Mereka akan menghadapi wakil Kamboja, Svay Rieng FC di tempat yang sama pada Sabtu (2/11/2024) sore WIB.

"Sekarang saatnya recovery, karena perjalanan sangat panjang dan kami tidak mengubah starting XI di laga sebelumnya (liga domestik). Mereka bermain dalam dua laga beruntun," katanya.

"Kami punya lima hari mempersiapkan laga dengan cara terbaik. Saya berharap kami bisa melaju. Kami sangat senang dan akan mencoba kompetitif di laga selanjutnya," tukas Meneses.

 

3 dari 4 halaman

Pengalaman Berharga dari Mongolia

Sementara itu, bek muda Ahmad Rusadi mengaku gembira setelah tampil perdana di Asia. Walau baru berusia 21 tahun, ia telah mendapatkan kepercayaan dari pelatih.

Kesempatan itu pun tak disia-siakan eks Persela Lamongan tersebut. Rusadi bermain solid di bawah bimbingan rekannya, Pedro Monteiro.

"Sebenarnya sama saja seperti bermain menghadapi tim-tim Indonesia. Cuma di sini lebih banyak mendapat pengalaman dan cuaca juga jauh berbeda dengan di Indonesia," ungkapnya.

"Dengan tiga hari persiapan, kami harus bersyukur dengan hasilnya. Tetapi lawan selanjutnya tak bisa ditebak, belum tahu bermain seperti apa. Kami akan persiapkan tim untuk meraih tiga poin," tutup Rusadi.

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait