Bola.com, Jakarta - Lisandro Martinez bersikeras Manchester United hanya menyalahkan diri sendiri atas kekalahan 1-2 di West Ham.
Jarrod Bowen mencetak penalti kontroversial di menit-menit akhir, setelah tinjauan VAR menilai Matthijs de Ligt telah melanggar Danny Ings, untuk membuat United mengalami kekalahan keempat di Liga Premier dalam sembilan pertandingan musim ini.
Tapi Setan Merah melewatkan sejumlah peluang untuk mencetak gol sebelum sundulan Casemiro membatalkan gol pembuka Crysencio Summerville untuk West Ham.
Alejandro Garnacho membentur mistar gawang dan memberikan peluang bagus, Bruno Fernandes menyundul bola dan Rasmus Hojlund serta Marcus Rashford juga melewatkan peluang yang ada.
Namun pelaku utamanya adalah Diogo Dalot, yang mengitari kiper Hammers Lukasz Fabianski sebelum melepaskan tembakan terbuka dari jarak 12 yard.
Benci
Kekalahan itu membuat United tergelincir ke posisi 14 dalam klasemen, dan bek Argentina Martinez mengakui sulit untuk menerimanya.
“Saya merasa sangat kecewa,” kata pemain berusia 26 tahun itu kepada MUTV.
“Saya benci kalah dan saya benci kehilangan itu, dan di klub ini bukan itu yang kami inginkan. Harapannya benar-benar tinggi pasti dan kami ingin memenangkan setiap pertandingan."
“Tapi sekarang saatnya menerimanya dan jujur pada diri sendiri dan terus maju. Saya ingin yang terbaik untuk klub ini. Saya cukup yakin bahwa klub ini akan berada di puncak. Kami akan memberikan segalanya untuk menempatkan klub ini di tempat yang layak.
“Saya sangat frustrasi, sejujurnya, karena saya melihat setiap hari keterampilan kami, kualitas kami, dan kemudian hari-hari ketika kami menyelesaikan pertandingan, kami kalah, kami kehilangan banyak peluang dan sulit untuk menerimanya, tetapi kami harus menerimanya. Itu dia."
Selebrasi Summerville
Summerville, pemain pengganti di babak pertama, berlari ke ruang istirahat untuk merayakan gol pertamanya untuk klub bersama Mohammed Kudus, yang diskors menyusul kehancuran kartu merahnya di Tottenham akhir pekan lalu.
“Saya memberi tahu Mo bahwa ketika saya masuk, saya akan mencetak gol,” mengatakan penandatanganan musim panas dari Leeds.
“Saya harus bersabar pada saat-saat sejauh musim ini, tetapi ketika saya datang saya hanya mencoba memberikan energi kepada tim. Saya pikir itu sebabnya West Ham menginginkan saya.”