Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) lagi-lagi harus berburu manajer baru setelah resmi memecat sang manajer, Erik ten Hag, Senin (28/10/2024).
Erik ten Hag didepak hanya berselang sehari setelah MU keok 1-2 dari West Ham United. Kekalahan itu membuat Setan Merah terpuruk di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Inggris 2024/2025.
Bayangkan saja, MU baru mengemas 11 poin dari sembilan pertandingan di Liga Inggris musim ini. Statistik itu sangat buruk jika mengingat MU belanja cukup royal pada musim panas 2024.
Petinggi MU sempat memberi dukungan terhadap Ten Hag dan memutuskan mempertahankan servisnya. Namun, hasil buruk yang berkelanjutan membuat petinggi Red Devils hilang kesabaran.
Siapa pelatih yang menjadi kandidat pengganti Erik ten Hag di MU? Berikut sembilan di antaranya yang disebut-sebut oleh media Inggris.
1. Ruud van Nistelrooy
Van Nistelrooy banyak disebut-sebut akan menjadi penerus Ten Hag setelah kembali ke Old Trafford pada musim panas 2024. Van Nistelrooy sudah siap dan sangat memahami standar yang diharapkan oleh klub dan pendukungnya.
Saat ini, dia ditunjuk menjadi manajer sementara MU setelah Erik ten Hag didepak.
Meski baru sebentar menjadi asisten Ten Hag, mantan striker ini sudah memiliki banyak pengalaman manajerial. Pria berusia 48 tahun itu menghabiskan waktu bersama PSV Eindhoven dan merebut Piala Belanda.
Van Nistelrooy sudah mendapat dukungan dari sejumlah nama top, sementara Jamie O’Hara baru-baru ini mendesak klub untuk menunjuknya. Masih harus dilihat apakah dia cukup tampil mengesankan dalam beberapa pekan mendatang untuk mendapatkan pekerjaan secara permanen.
2. Ole Gunnar Solskjaer
Jika Setan Merah merasa pilihan mereka terbatas, klub berpotensi terpaksa beralih ke salah satu mantan bos mereka, Ole Gunnar Solskjaer. Pelatih asal Norwegia itu telah menganggur sejak dipecat Setan Merah pada November 2021.
Tapi dia masih bisa kembali lagi secara sensasional. Menurut Manchester Evening News, MU tidak sepenuhnya mengesampingkan nama Solskjaer. Pilihan MU sangat terbatas karena tak banyak pelatih top yang masih menganggur.
Apalagi, Solskjaer membuka peluang untuk kembali ke MU.
3. Graham Potter
Graham Potter masih menganggur sejak dipecat Chelsea. Mantan bos Brighton tersebut telah didekati oleh sejumlah klub termasuk Leicester dan Ajax, sementara Potter juga dikaitkan dengan posisi pelatih Timnas Inggris sebelum penunjukan Thomas Tuchel.
Pemilik saham MU, Jim Ratcliffe, adalah penggemar berat Potter. Ia pernah berusaha membawa Potter ke klubnya yang lain, Nice, tetapi kesepakatan gagal membuahkan hasil.
Dia tidak mengonfirmasi apakah telah mengadakan pembicaraan dengan Setan Merah selama penampilannya baru-baru ini di Sky Sports, tetapi tampaknya dia setidaknya akan ikut dalam pencalonan kali ini.
4. Gareth Southgate
Dari satu pelatih Inggris ke pelatih lainnya. INEOS juga merupakan penggemar berat mantan bos Three Lions, Gareth Southgate. Dia tentu saja dalam posisi bebas setelah meninggalkan perannya di Timnas Inggris pada musim panas 2024.
Namun, Southgate mengesampingkan dirinya dari persaingan. Ia mengatakan akan mengambil waktu istirahat etelah delapan tahun yang intens bersama Timnas Inggris.
"Saya pasti tidak akan melatih tahun depan. Saya yakin akan hal itu. Saya perlu memberi diri saya waktu untuk membuat keputusan yang baik. Ketika Anda keluar dari peran yang sangat besar, Anda perlu untuk memberikan waktu pada tubuh Anda, Anda perlu memberikan waktu pada pikiran Anda," kata Southgate belum lama ini.
5. Thomas Frank
Kinerja Thomas Frank di Brentford sangat oke. Tampaknya hanya masalah waktu sampai dia mendapatkan pekerjaan di klub lebih besar.
Dalam beberapa tahun terakhir dia pernah dihubungkan dengan Chelsea, Liverpool, dan MU. Namun, tak mudah menggodanya pergi, karena terikat kontrak di Brentford hingga 2027.
Namun, dia mengakui mungkin tergoda untuk pindah secepatnya. “Siapa yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan? Seperti yang saya katakan berkali-kali, menurut saya ini sangat penting, karena saya mungkin berada di salah satu klub terbaik di dunia… mengapa saya harus meninggalkan tempat ini?"
“Tetapi banyak hal bisa saja terjadi. Anda mungkin menginginkan inspirasi baru. Jika saya mendapat tawaran dari klub yang lebih besar dan memutuskan untuk pergi ke sana, itu mungkin tidak akan membuat hidup saya lebih baik.”
6. Kieran McKenna
Bos Ipswich, McKenna, sejauh ini kesulitan beradaptasi dengan Premier League. Namun, dia bisa saja terlibat dalam persaingan menjadi manajer baru MU.
Ia sangat mengesankan selama berada di Portman Road.
Dia memimpin Ipswich untuk promosi berturut-turut dari League One dan membawa Tractor Boys kembali ke papan atas. Ada masalah umum yang bisa dihadapi Setan Merah jika mereka ingin membawa kembali McKenna. Dia baru menandatangani kontrak baru berdurasi empat tahun dengan Ipswich pada musim panas 2024.
7. Ruben Amorim
Rapor Amorim sangat mengesankan selama bersama Sporting Lisbon. Ditunjuk pada 2020 setelah pindah dari Braga, Amorim telah membawa Sporting meraih dua gelar liga, serta Piala Liga Portugal.
Setan Merah bukan satu-satunya klub yang dikaitkan dengan Amorim. Manchester City juga dikabarkan terpikat terhadapnya untuk disiapkan menggantikan Pep Guardiola yang kontraknya hanya tersisa satu tahun lagi.
Laporan menyebutkan MU telah mengajukan penyelidikan untuk Amorim. Namun, Amorim diklaim enggan meninggalkan klub pada pertengahan musim.
8. Xavi
Jika Setan Merah ingin melirik sosok dari luar negeri, mantan bos Barcelona Xavi adalah salah satu pesaing utama. Ia diklaim telah mengadakan pembicaraan dengan pimpinan klub.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu menganggur setelah meninggalkan Catalonia pada musim panas 2024. Meski hanya sebentar bersama Barcelona, ia berhasil meraih trofi setelah menjuarai La Liga.
Xavi mungkin menjadi salah satu favorit jika INEOS menginginkan penunjukan cepat.
9. Zinedine Zidane
Mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, akan menjadi kandidat yang sangat baik untuk menggantikan Ten Hag di Old Trafford. Pelatih asal Prancis ini memiliki CV cemerlang setelah menikmati dua periode menakjubkan di Santiago Bernabeu.
Dia merebut dua gelar La Liga dan tiga trofi Liga Champions selama berada di Spanyol. Namun, dia belum kembali bekerja setelah meninggalkan Madrid untuk kedua kalinya sejak tiga tahun lalu.
Zidane sebelumnya sempat mengaku enggan mengambil peran di Old Trafford karena tak terlalu mahir berbahasa Inggris. Namun dengan perannya yang kini bebas lagi, akan menarik untuk melihat apakah dia bisa menahan godaan kali ini.
Sumber: Mirror